Kesal Dengan Jalan Rusak, Warga Kasang Pudak Tanam Pisang di Badan Jalan
Merasa kesal dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki dan mencegah adanya korban kecelakaan oleh pengguna jalan
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Merasa kesal dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki dan mencegah adanya korban kecelakaan oleh pengguna jalan, warga yang tinggal di pinggir Jalan Raya Kasang Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi sengaja menanam pohon pisang di badan jalan.
Kusnun (45) satu di antara warga RT 07, Desa Kasang Pudak, mengatakan itu merupakan bentuk protes mereka kepada pemerintah.
"Lubang di jalan ini sedalam dua meter karena khawatir ada pengguna jalan yang jatuh. Maka warga tadi pagi menanam batang pisang sebagai bentuk protes karena belum adanya perbaikan," kata Kusnun kepada TRIBUNJAMBI.COM, pada Senin (15/1).
Kediaman Kusnun berada yang di pinggir ruas jalan yang berlubang, membuat ia dan warga lainnya sudah sering menyelamatkan pengendara yang mengalami kecelakaan akibat lubang di ruas jalan tersebut.
"Pernah kita coba tutup pakai batu dan tanah, tapi karena kena hujan dan terbawa air rusak lagi," ujarnya.
Selain itu, tindakan warga menanam pisang, sebagai tanda peringatan agar pengendara menghindari lubang tersebut.
"Semoga pemerintah segera melakukan perbaikan dan membangun box culvert jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan lubang tersebut menjadi semakin besar dan bisa mengakibatkan korban dari pengguna jalan," tutupnya.
Pantauan TRIBUNJAMBI.COM di lapangan, kondisi lubang tersebut memang membahayakan bagi pengguna jalan apalagi saat malam hari.
Tumpukan tanah timbunan masih berada disekutar box dan menyulitkan pengendara saat melintas. (*)