Akses Jalan Baru Akan Dibuka Untuk Warga Sungai Beras, Perusahaan Diminta CSR-nya

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Jauhnya akses jalan yang harus ditempuh oleh warga Desa Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu, untuk keluar ke pusat kecamatan dan ke kota/kabupaten, membuat Pemkab Tanjung Jabung Timur berupaya membuka akses jalan baru untuk warga yang lebih ringkas.

Satu di antara upaya yang dilakukan oleh Pemda Tanjabtim, dengan meminta kepada pihak perusahaan yang ada di kawasan tersebut untuk mengeluarkan CSR-nya guna pembangunan akses jalan baru tersebut.

Wakil Bupati Tanjabtim Roby Nahliansyah, kepada TRIBUNJAMBI.COM mengatakan, di Tanjab Tim masih ada beberapa desa yang memang belum terakses jalan darat dari kecamatan ke desa, dan di sana ada beberapa perusahaan perkebunan, seperti WKS.

"Kita minta lah kawan-kawan perusahaan, kita minta kepada mereka untuk membuka jalannya dulu. Toh itu juga nanti bermanfaat kepada mereka juga," kata Roby, Selasa (9/1).

Lanjut Wabup, namun saat ini pihaknya masih terkendala dengan persoalan adanya perkebunan masyarakat dan hutan lindung yang akan dilalui jalan tersebut.

"Itu yang diselesaikan dulu, artinya clear clean persoalannya dulu baru kita arahkan kawan-kawan perusahaan untuk mengerjakan, karena ada perkebunan masyarakat yang dilalui dan itu harus dibicarakan baik-baik, namun kita upayakan tahun ini sudah mulai dikerjakan," ujar Wabup.

Area akses jalan baru yang akan dibangun tersebut mulai dari Simpang kiri, Kecamatan Mendahara Ulu, hingga ke Desa Sungai Beras.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Beras Nelfi saat ditemui TRIBUNJAMBI.COM, di perkantoran Bupati Tanjab Tim mengatakan, akses jalan ini ia perjuangkan untuk warganya yang tinggal di desa tersebut.

"Kalau jalan itu nanti terbuka, maka akses jalan warga Desa Sungai Beras menuju ke kecamatan maupun ke pemkab akan semakin mudah. Jalan tersebut nanti juga akan menghubungkan tiga desa yakni Desa Sungai Beras, Desa Merbau dan Desa Pandan Sejahtera," katanya. (*)