Dilantik Jokowi Jadi Kepala Badan Siber, Ini Profile Djoko Setiadi! Ternyata Pernah Tinggal di Turki

Mayjen TNI Djoko Setiadi dilantik sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Presiden Joko Widodo melantik

Editor: rida
ilustrasi: Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengikuti prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO (TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO) 

TRIBUNJAMBI.COM- Mayjen TNI Djoko Setiadi dilantik sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Presiden Joko Widodo melantik langsung Mayjen TNI Djoko Setiadi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Djoko sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), sejak 2011.

Ia kembali menjabat Kepala Lemsaneg untuk periode kedua dan dilantik Presiden Joko Widodo pada 8 Januari 2016 lalu.

Baca: Hobi Memanaskan Makanan? Jangan Sembarang, Ini 4 Aturan yang Perlu Kamu Ikuti

Baca: Terekam CCTV! Aksi Nekat Pengendara Motor Tancap Gas di Lampu Merah Akibatnya Bisa Ketebak!

Baca: Ingat Pesan Ibunya, Ridwan Kamil Sambangi Kantor PDIP di Menteng Jakarta Pusat

Kepala BSSN, Mayjen (Purn) Djoko Setiadi
Kepala BSSN, Mayjen (Purn) Djoko Setiadi ()

Namun, untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini, Lemsaneg kemudian direvitalisasi menjadi BSSN.

Djoko pun tetap dipercaya memimpin BSSN dan dilantik Jokowi pada hari ini.

Dikutip dari akun Twitter resmi BSSN (@bssn_ri), Djoko lahir di Surakarta dari keluarga sederhana. Ia memiliki delapan saudara.

Djoko menempuh pendidikan SMA di Jakarta dan tinggal bersama kakak kandungnya.

Selepas SMA, ia terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Hingga pada 1977, Djoko mendapat informasi tentang Akademi Sandi Negara (Aksara) di surat kabar.

Ia merupakan salah satu yang berhasil lolos dari ratusan pendaftar.

Djoko lulus dari Aksara pada 1980. Saat itu ia sudah mengagumi sosok Roebiono Kertopati, Kepala Lemsaneg kala itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved