Operasi Tangkap Tangan

Dirut PDAM Kerinci Dikabarkan Jadi Tersangka Terkait OTT, ditahan Sabtu Dini Hari

Setelah dua orang pejabat di PDAM Tirta Sakti dan Kejari Sungai Penuh dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Polres Kerinci

Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE PUTRA
Suasana saat pemeriksaan dua terduga tertangkap OTT, Jumat (29/12) di Polres Kerinci. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Setelah dua orang pejabat di PDAM Tirta Sakti dan Kejari Sungai Penuh dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Polres Kerinci Jumat (29/12), informasi yang diperoleh dari sumber yang bisa dipecaya bahwa Dirut PDAM Tirta Sakti Kerinci telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kendati demikian pihak Polres masih belum mau mengekspos soal hal ini. Sedangkan menurut sumber Sabtu (30/12) Dirut PDAM Tirta Sakti, AS resmi ditetapkan menjadi tersangka dugaan suap yang akan diserahkan ke oknum pegawai kejaksaan negeri Sungaipenuh berinisial AJ.

Informasinya, AS ditahan dini hari Sabtu di rumah tahanan Polres Kerinci. Sedangkan AJ dikabarkan dibawa Kejati Jambi. "AS, Dirut PDAM Kerinci sudah jadi Tersangka, AJ sudah dibawa ke Kejati Jambi," katanya.

Baca: HEBOH! Pejabat PDAM Kerinci dan Pegawai Kejari Dikabarkan Kena OTT

Sementara itu informasi yang diperoleh di lapangan dari tangan kedua terkena OTT, beredar kabar yang bisa dipercaya bahwa sekitar Rp 350 juta diamankan Polres Kerinci dan dua unit mobil Inova warna silver nopol BH 2869 YX mobil kendaraan milik AS dan kijang warna biru Nopol 1963 FL milik AJ yang kedua mobil tersebut diparkir di belakang Mapolres Kerinci.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Polres Kerinci. Sebelumnya sumber Tribun di Polres membenarkan adanya OTT pejabat PDAM dan Kejari Sungai Penuh. Sedangkan Kapolres Kerinci, AKB Dwi Mulyanto belum memberikan keterangan resmi. Dia mengatakan belum mendapat informasi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved