Sering Berbalas Pesan Instan dengan Pria di Medsos, Siswi SMA Ini Sudah 24 Hari Hilang
Ayah kandung Mentari, Dian Sudrajat (43), mengaku sudah pasrah mencari putrinya yang hilang. Bagaimana tidak, sudah
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM- Ayah kandung Mentari, Dian Sudrajat (43), mengaku sudah pasrah mencari putrinya yang hilang.
Bagaimana tidak, sudah 24 hari putrinya tak pulang ke rumah dan dinyatakan hilang oleh pihak kepolisian.
Siswi SMA 14 Bandung Kelas X IPS 10, Mentari Ramadini (15) tak pulang ke rumah dan dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu (2/12/2017).
Baca: Terkuak! Pasca Wafat, Keluarga Ungkap Fakta Soal Pernikahan Jupe dan Gaston Castano. Ternyata
Baca: Dapat Remisi Natal, Ini Perkiraan Sisa Hukuman yang Harus Dijalani Ahok
Baca: Astaga! Diduga Karena Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Mobil, Motor dan 9 Rumah Warga
Selain telah melapor ke pihak kepolisian, keluarga telah mengusahakan berbagai cara agar Mentari bisa ditemukan dan kembali ke rumah.
Sampai saat ini, Mentari masih juga belum ditemukan.
Padahal, pihak keluarganya sudah mengerahkan segala upaya.
Mulai dari melapor ke Polrestabes Bandung, sampai menghabiskan uang Rp 9 juta untuk menggunakan jasa 'orang pintar' di berbagai daerah di Jawa Barat.
Tak hanya Dian Sudrajat yang berupaya, semua anggota keluarga Mentari juga ikut mencari.
Bahkan, Ibu Mentari, Sri Sulastri atau akrab disapa Ai (40), sampai rela berjalan kaki menyusuri daerah Cibeunying Kidul untuk menemukan anaknya.
Namun semua upaya itu belum membuahkan hasil.
"Saya sudah pasrah sama yang kuasa," ujar Dian Sudrajat saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (26/12/2017).
Diberitakan sebelumnya, keluarga, diwakili oleh ayah kandung Mentari, Dian Sudrajat (43), Bibi Mentari, Dewi Yulianti (36), dan Sri Sulastri (40), menegaskan, tak pulangnya Mentari ke rumah dan dinyatakan hilang bukan karena permasalahan keluarga.
Mentari yang tinggal bersama keluarganya di Jalan Haji Syahroni, Gang Afandi Nomor 219, RT 02 RW 05, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Keluarga menduga Mentari dibawa kenalannya, karena sebelumnya Mentari sering berbalas pesan instan dengan dua orang pria yang diduga dikenalnya melalui media sosial.
