ASTAGA! MP3 Tiruan Seharga Rp 18 Ribu Meledak, Seorang Anak Alami Luka Bakar Serius
Barang-barang dengan kualitas original memang dikenal memiliki harga yang relatif mahal. Oleh karena itu, banyak produsen
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Barang-barang dengan kualitas original memang dikenal memiliki harga yang relatif mahal.
Oleh karena itu, banyak produsen nakal yang membuat barang-barang tiruan dengan harga yang terjangkau.
Meskipun telah dilarang karena kualitas barang tiruan yang bisa jadi buruk dan berbahaya, masih banyak orang yang memilih membelinya.
Tak jarang juga yang tertipu karena barang tiruan bisa sangat mirip dengan aslinya, sehingga sulit untuk dibedakan.
Baru-baru ini, sebuah kejadian mengerikan menimpa seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di China.
Baca: Negara Tetangga Indonesia Ini Ternyata Masuk Kelompok Pro Amerika Saat Voting Soal Yerusalem
Sebuah laporan menyebutkan, sebuah perangkat MP3 tiba-tiba meledak dan menyebabkan anak laki-laki tersebut menderita luka serius.
Xiao Peng, nama anak laki-laki asal Pingxiang, China, sedang mendengarkan musik melalui MP3nya di rumah saat alat itu tiba-tiba meledak.
Kejadian nahas itu terjadi pada Sabtu (16/12/2017) lalu.
Ledakan tersebut menyebabkan wajahnya terluka parah, dan ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Dia berdiri di balkon sambil mendengarkan MP3, ketika saya mendengar suara ledakan, saya bergegas keluar dan menemukan Xiao Peng tergeletak di sana dalam kondisi bersimbah darah. Perangkat MP3-nya ada di lantai dan sudah hangus terbakar," kisah sang nenek seperti dikutip dari World of Buzz, Minggu (24/12/2017).
Sebuah perangkat MP3 tiba-tiba meledak dan menyebabkan anak laki-laki tersebut menderita luka serius. (womenpla.net)
Para dokter dengan cepat bergegas menangani dan menyelamatkan anak remaja itu.
Baca: VIRAL - Video Cara Masak Ceker Ayam Bikin Nafsu Makan Hilang. Begini Tips Memasaknya
Baca: Berdandan Seperti Wanita, Aming Sebut Ingin Nikahi Dirinya Sendiri, Warganet : Kok Mirip Maia
Ia harus menjalani delapan jam operasi darurat untuk menyelamatkan hidupnya.