Menghebohkan! Ini 5 Berita Populer 2017. Masih Ingat Siswa yang Bernama Goku Kamehame?
Jelang akhir tahun 2017, kanal berita PosKupang.com merangkum berita populer sepanjang Juli 2017.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Jelang akhir tahun 2017, kanal berita PosKupang.com merangkum berita populer sepanjang Juli 2017.
Satu di antaranya pendaftaran CPNS guna mengisi jabatan terkait penegakan hukum di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM.
Dilansir dari menpan.go.id, Selasa (11/7/2017), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, formasi untuk kedua instansi tersebut sebanyak 19.210 orang, terdiri dari 1.684 CPNS untuk Mahkamah Agung (MA) dan 17.962 kursi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM.
Baca: Soal Rekomandasi Kemendagri Terkait TGUPP, Anies Baswedan Sebut Bisa Tidak Dijalankan
Baca: Pemilu Catalonia Usai, Kelompok Separatis Dinyatakan Menang. Berhasil Dapat 70 Kursi di Parlemen
Baca: Sedang Mengiringi Ambulance, Ayla Terperosok Masuk Rawa. Enam Orang Dinyatakan Tewas!
Jumlah tersebut termasuk untuk mengakomodir putra/putri lulusan terbaik (cumlaude) dan putra/putri Papua dan Papua Barat.
Untuk lulusan cumlaude kuotanya sebanyak 468 orang, sedangkan putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 301 orang.
Selain berita mengenai pendaftaran CPNS, berikut rangkuman 5 berita populer lainnya sepanjang Juli 2017.
1. BNN Buka Formasi CPNS untuk Jabatan Administrator dan Pengawas di Seluruh Indonesia
Badan Narkotika Nasional (BNN) membuka formasi bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Formasi ini untuk mengisi jabatan administrator, pengawas dan fungsional di semua BNN di seluruh wilayah Indonesia.
Beberapa persyaratan khusus di antaranya berstatus sebagai PNS, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah menjadi pengguna dan/atau pengedar narkotika.
2. PLN Buka Lowongan Kerja Besar-besaran
Lulusan SMA/SMK tak perlu khawatir. PT PLN (Persero) membuka lowongan kerja besar-besaran di 27 kota si Indonesia bagi putra-putri Indonesia lulusan SMA/SMK hingga S2.