Pelajar Madrasah Aaliyah di Bangko Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
“Sebelumnya memang ada suara minta tolong. Di sini kalau malam minggu memang ramai,” kata warga sekitar.
Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Warga sekitaran objek wisata Jam Gento Kota Bangko, Kabupaten Merangin, dihebohkan dengan penemuan mayat, Minggu (17/12) dini hari.
Mayat laki-laki yang masih berusia belasan tahun ini ditemukan tewas dengan bersimbah darah.
Informasi yang didapatkan, sebelum ditemukan tewas warga sekitar sempat mendengar suara minta tolong.
Namun setelah didatangi ke lokasi sekitar pukul 1.30 WIB, warga melihat korban telah meninggal tergeletak bersimbah darah.
“Sebelumnya memang ada suara minta tolong. Di sini kalau malam minggu memang ramai,” kata warga sekitar.
Warga mengatakan, tidak berapa lama setelah ditemukan aparat kepolisian langsung tiba di lokasi. Di lokasi polisi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Senada Jaspari warga lainnya juga mengatakan hal yang sama. Dia mengaku terkejut mendengar ada penemuan mayat bersimbah darah.
“Tadi malam saya kaget ada warga mengatakan ada mayat. Setelah saya datangi ternyata memang benar,” sebutnya.
Sementara itu Subhan warga Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat menyebutkan, bahwa korban tersebut merupakan warga desanya.
Saat ini sebutnya korban berinisial F masih duduk dibangku SLTA.
“Saya dapat kabar kalau itu warga Limbur Merangin. Dia itu masih sekolah Mandrasah Aliyah,” ucapnya.
Kapolres Merangin melalui Kasat Reskrim, AKP Sandi dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di lokasi Jam Gento.
Dia mengatakan, korban tewas setelah mengalami tiga tusukan senjata tajam di bagian badan.
Katanya, untuk kepentingan penyelidikan lokasi kejadian telah diberi garis polisi. Saat dilakukan olah TKP pihaknya juga menemukan minuman keras tradisional jenis tuak berada di lokasi kejadian.
“Saat ini kita masih memburu pelaku. Untuk motif pembunuhan kita belum bisa menyimpulkan,” tutup AKP Sandi, Minggu (17/17).(*)