WARGA KHAWATIR - Jembatan Berlantai Besi Tipis di Kerinci Juga Dilalui Truk, Sudah Rusak Parah

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Warga tujuh desa Tanjung Pauh, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci merasa cemas saat melintas jembatan penghubung Sungai Batang Merao.

Pasalnya jembatan yang melintasi Sungai Batang Merao tepatnya di Desa Tanjung Pauh Mudik saat ini dalam kondisi rusak parah. Menurut warga setempat, jembatan yang berlantaikan besi tersebut sudah mulai berlubang, bahkan kondisi lantai sudah tidak lagi sama rata.

Warga menjadi khawatir untuk melalui jembatan tersebut. "Jembatannya sudah karatan, bahkan lantainya sudah banyak yang rusak. Jika melaluinya kami harus ekstra hati-hati. Yang paling ditakutkan warga kalau putus, karena sudah berumur," ungkap Rifdinal.

Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo

Dia mengataka kerusakan jembatan yang dibangun pada tahun lalu tersebut merupakan dampak dari lalu lalangnya kendaraan roda empat di jembatan tersebut selama ini. Tidak terkecuali mobil yang mengangkut material, jenis truk.

"Banyak mobil truk yang lewat, jika kita tegur jawabannya malah nanti diperbaiki lagi," sebutnya.

Ditambahkannya, sebelumnya jembatan yang selama ini dirindukan masyarakat tersebut sudah dua kali perbaikan, tapi hanya berbentuk penambalan saja.

"Kami berharap Pemkab Kerinci bisa membangun jembatan permanen di Desa kami, jangan dari besi tipis yang menutupi lantai saja," harapnya.

Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci mengaku belum mendapatkan laporan. Sekretaris PU Zukri mengatakan belum mengetahuinya.

Baca: Pulang Bekerja di Kebun, IRT di Tebo Ini Disergap dan Diperkosa di Rerumputan oleh Tetangga Sendiri

Baca: Saldo Tabungan Polisi di Tebo Ini Mendadak Bertambah Rp 45 Juta, Responnya Diapresiasi

Dia meminta wara melalui Kades menyampaikannya ke Pemkab Kerinci untuk dilakuka perbaikan. "Nanti kalau ada anggaran ya diperbaiki, tapi kita belum dapat laporan. Kita cek dulu nanti," jelasnya.