Astaga, Kelamin Siswa TK Ini Dicubit Gurunya Sampai Memar dan Terluka. Penyebabnya Sepele!
Tindak kekerasan pada anak terjadi di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) Kampung Baru, Sungai
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Tindak kekerasan pada anak terjadi di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) Kampung Baru, Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
Seorang guru dituduh mencubit murid laki-lakinya yang berusia 4 tahun karena ia tidak mau tidur siang.
Dilansir dari World of Buzz, Rabu (6/12/2017), Woo Jack Son (23) menitipkan putranya ke taman kanak-kanak tersebut sejak berusia 2,5 tahun tanpa masalah.
Biasanya Woo akan mengantarkan sang putra sekolah pada pukul 08.30 dan menjemputnya pukul 18.00.
Hari itu, Woo menjemput putra tercintanya seperti biasa.
Setibanya di rumah, ibu Woo berniat memandikan sang cucu.
Saat itulah mereka melihat Meuru berusia 30 tahunan tersebut mengaku telah mencubit alat kelamin putra Woo lantaran ia tidak mau tidur siang.
Chong, kepala Departemen Pelayanan Publik dan Keluhan MCA, mengecam perbuatan guru tersebut.
"Orangtua juga harus lebih waspada untuk selalu melihat kondisi anak mereka. Metode hukuman seperti ini sangat disayangkan. Bukan hal yang baik jika kita menyakiti seorang anak kecil," jelas Chong.
Seminggu menjalani perawatan, putra Woo sembuh dari luka dan memar yang dideritanya.
Namun, ia masih merasa trauma hingga harus menjalani sesi konseling.
Woo dan istrinya sudah berhenti menitipkan putra mereka di taman kanak-kanak tersebut.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Artikel ini sudah ditayangkan di POS-KUPANG.COM dengan judul Tak Mau Tidur Siang, Kemaluan Balita Ini Dicubit oleh Gurunya hingga Memar dan Terluka