BEI Jambi Berencana Kembangkan Desa Nabung Saham, Tiga Desa Ini Sedang Dijajaki
Untuk memberikan edukasi dan mengajak warga desa di Provinsi Jambi menabung saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi
Penulis: Niko Firmansyah | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk memberikan edukasi dan mengajak warga desa di Provinsi Jambi menabung saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi berencana mengembangkan desa nabung saham, Senin (4/12).
Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi, Gusti Ngurah Sandiana mengatakan pihaknya terus berupaya mengedukasi masyarakat supaya masyarakat memilih modal investasi saham yang legal sesuai dengan pemerintah yang diawasi otoritas yang berwenang.
Ia mengatakan saat ini kita sedang mengembangkan desa nabung saham, dengan tiga desa yang sedang penjajakan, dan konsep desa nabung saham tersebut ada untuk mencoba terus mengedukasi masyarakat desa terkait bagaimana manfaat nabung saham.
Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo
"Pihak kita selalu berupaya memberikan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal agar lebih merata lagi," ujarnya.
Perlu dilakukan desa nabung saham karena selama ini stigma pasar modal hanya untuk orang kota.
"Padahal pasar modal ini bisa nikmati seluruh kalangan termasuk masyarakat desa," kata Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi, Gusti Ngurah Sandiana, Senin (4/12).
Selain itu dikatakannya untuk desa yang akan dikembangkan menjadi desa nabung saham tersebut nantinya akan menggandeng pemerintahan desa.
"Mulai dari perangkat desa dan masyarakat desa akan didorong menjadi lebih melek terhadap dunia pasar modal," katanya.
Baca: Ibunya Tak Hadir Saat Wisudanya, Curhatan Gadis Ini Bikin Netizen Terharu
Baca: KFC Hadir di Trona Ekpres
Ia menambahkan melalui program desa nabung saham tersebut nantinya akan lebih mengedukasi atau meliterasi masyarakat desa mengenai produk-produk di pasar modal.
"Ini sekaligus memperkuat penetrasi inklusi keuangan masyarakat pedesaan di Jambi supaya melek investasi," tutupnya.