Terbuat dari Kotoran Manusia, Ttongsul, Arak Tradisional Korea Berkhasiat, Mau Coba?

Minuman tradisional dianggap memiliki khasiat tersendiri dalam menyembuhkan penyakit. Terbuat dari bahan-bahan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Suci Rahayu PK
dailymail
Ttongsul merupakan ramuan tradisional khas Korea yang terbuat dari kotoran manusia. 

TRIBUNJAMBI.COM -- Minuman tradisional dianggap memiliki khasiat tersendiri dalam menyembuhkan penyakit.

Terbuat dari bahan-bahan alami, minuman tradisional dipercaya tidak memiliki efek samping yang membahayakan dan menimbulkan kecanduan layaknya obat.

Seperti minuman tradisional atau arak beras khas Korea yang bernama ttongsul satu ini.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (25/11/2017), ttongsul memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Di antaranya epilepsi, menyembuhkan luka, hingga patah tulang.

Ttongsul memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan penyakit, seperti epilepsi, luka-luka, hingga patah tulang. (Daily Mail)
Ttongsul memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan penyakit, seperti epilepsi, luka-luka, hingga patah tulang. (Daily Mail) ()

Meski memiliki berbagai macam khasiat untuk menyembuhkan penyakit, kamu akan berpikir dua kali sebelum meminumnya.

Hal tersebut dikarenakan bahan baku yang digunakan dalam ttongsul tidak lazim.

Baca: Masih Ingat Mereka? Ini Lho Perubahan 7 Vokalis Band Cewek. No 4 Tubuhnya Bikin Gimana Gitu!

Selain menggunakan beras sebagai bahan utama, ttongsul juga menggunakan kotoran manusia.

Kotoran manusia yang digunakan berasal dari anak-anak usia 4 sampai 7 tahun karena dipercaya kotoran mereka tidak berbau dan 'murni'.

Dokter pengobatan tradisional Korea, Lee Chang Soo, mengatakan ttongsul ini sudah digunakan sejak berabad-abad yang lalu.

"Bayangkan kamu dirawat di rumah sakit selama 20 hari. Jika kamu minum ttongsul maka masa perawatanmu hanya membutuhkan setengah dari itu," jelas Soo.

Ttongsul dibuat dengan cara cepat fermentasi air dengan kotoran anak kecil di dalamnya.

Baca: Ingin Dicintai Banyak Orang? Ini Dia Tips Menjadi Pribadi yang Mengagumkan

Setelah satu hari, air tersebut digunakan untuk mencampur beras dan ragi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved