TRAGIS! Saat Disandera, Wanita Ini Diperkosa di Hadapan Suami dan 3 Anaknya Selama 5 Tahun
Joshua dan Caitlan Boyle, 34 dan 31, diculik oleh jaringan Haqqani saat menempuh perjalanan melalui Afghanistan pada tahun 2012
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Joshua dan Caitlan Boyle, 34 dan 31, diculik oleh jaringan Haqqani saat menempuh perjalanan melalui Afghanistan pada tahun 2012
Catilan, seorang Amerika, hamil enam bulan pada saat itu, dan kemudian memiliki dua anak lagi selama lima tahun di penangkaran
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, yang disiarkan Senin (20/11), Caitlan menggambarkan bagaimana dia diperkosa oleh pengawal mereka. Pasangan tersebut mengatakan bahwa para penjaga terkadang mencoba untuk menyiksa anak-anak mereka, namun mereka melawan untuk melindungi anak-anak mereka.
Baca: NEKAT! Pengendara Maserati Pukul dan Seret Polantas Sejauh 100 Meter, Video Ini Buktikan Faktanya
Joshua mengatakan bahwa dia ditawari kebebasan empat kali jika dia setuju untuk bergabung dengan kelompok tersebut.
Dia kerap mengatakan, pada penjaga bahwa mereka akan 'terbakar di api neraka untuk apa yang telah mereka lakukan'
Bulan lalu, pasukan Pakistan menerima intel dari A.S. tentang keberadaan pasangan di negara ini
Pasangan itu berhasil diselamatkan dan sejak kembali ke Kanada.
Baca: Politisi Anti-LGBT Ini Tertangkap Berhubungan Seks dengan Pria di Kantornya. Ini Pernyataannya
Kisah ini ditulis Ashley Collman untuk Dailymail.com
Ibu yang berasal dari Amerika ini disandera oleh kelompok teror terkait Taliban selama lima tahun. Ia berbicara tentang diperkosa oleh geng di tangan penjaganya.
Dalam salah satu video sandera yang mereka rekam selama setengah dekade berikutnya, Boyle mengatakan bahwa ketiga anaknya telah menyaksikan ibu mereka 'diperkosa'
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan ABC News pada hari Senin, Caitlan mengatakan bahwa pernyataan tersebut benar dan sungguh tragis.


"Itu memang terjadi," katanya. 'Mereka masuk ke dalam sel dan mereka membawa suami saya keluar - dengan paksa menyeretnya keluar - dan salah satu penjaga melemparkan saya ke tanah, memukul saya dan berteriak,' Saya akan membunuhmu! Aku akan membunuhmu! ' Dan saat itulah penyerangan terjadi. '
Baca: MENYENTUH - Petani Tanpa Lengan Ini Rawat Sendiri Ibunya. Lihat Cara Ia Bertani Hingga Memasak
Dia melanjutkan, "Itu ada dua orang laki-laki dan kemudian ada yang ketiga di pintu. Dan kemudian binatang-binatang itu bahkan tidak mau mengembalikan baju.