Wow Tanpa Paspampres, Pria Ini Bawa Presiden Jokowi Naik Mobil dengan Kecepatan 200km/jam

Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya diajak ngebut saat melakukan kunjungan ke negara yang kaya akan minyak,

Editor: rida
TRIBUNNEWS.COM/BIRO PERS
Mengendarai motor Trail, Presiden Joko Widodo meninjau revitalisasi tambak sebagai bagian dari program perhutanan sosial di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). 

TRIBUNJAMBI.COM- Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya diajak ngebut saat melakukan kunjungan ke negara yang kaya akan minyak, Uni Emirat Arab.

Jokowi yang baru saja mendarat di salah satu bandara setempat, langsung disambut oleh Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed di depan pintu pesawat dan langsung diajak menuju mobil pribadinya.

"Saya langsung ke mobil beliau sendiri, disetirin beliau, tapi Paspampres tidak boleh ikut, jadi saya hanya berdua dengan Syekh Muhammed," tutur Jokowi di hadapan Pengurus Pusat dan Daerah Al-Irsyad Al Islamiyyah, Istana Bogor, Kamis (16/11/2017).

Baca: Tragis, Usai Diperkosa Pegawai Cantik Ini Dibakar. Saat Ditemukan Kondisi Tubuhnya Mengerikan!

Baca: Sebelum Menghilang, Ternyata Setya Novanto Ajukan Praperadilan. Bakal Disidangkan Hakim Cepi Lagi?

Baca: Main Film Bareng Deddy Cobuzier, Peran Kaesang Pangarep Kok Cuma Begini? Anak Presiden Loh

Selama dalam perjalanan menggunakan mobil Sheikh Mohammed, Jokowi mengaku sempat merasa khawatir takut terjadi hal yang tidak diinginkan karena kecepatannya saat itu melebihi 200 kilometer per jam.

"Kecepatannya lebih dari 200 km‎, saya sudah waduh, ini bener-bener pinter nyetir atau enggak, nyetir ngebut di jalanan yang begitu halusnya. Saya pun mencari-cari merek mobilnya, tapi enggak ada merek mobilnya, enggak tahu mesennya dimana," tutur Jokowi.

Baca: Jadwal Timnas Indonesia Lawam Suriah Kick Off Pukul 17.00 WIB, Klik di Sini!

Baca: Menyedihkan! Usai Dituduh Mesum, Ditelanjangi dan Diarak, Begini Nasib Korban Persekusi Tangerang

Baca: Keberatan Divonis 1,5 tahun, Besok Buni Yani Laporkan Majelis Hakim ke Komisi Yudisial

Dalam perjalanan dari bandara sebelum ke ‎Istana, Jokowi mengaku terlebih dahulu diajak ke sebuah restoran dan melakukan berbagai perbincangan seputar kehidupan di Uni Emirat Arab maupun di Indonesia.

"Setelah saya berdiskusi lama dengan beliau, saya tahu kenapa Uni Emirat Arab begitu melesat cepatnya," ucap Jokowi.

Jokowi menjelaskan, sewaktu tahun 1960 transportasi dari Dubai ke Abu Dhabi masih menggunakan unta, kemudian pada 1970 terdapat kenaikan menggunakan kendaraan truk, dan tahun-tahun berikutnya terjadi perubahan yang sangat cepat.

"Berkembang cepat ini karena keterbukaan, karena efisiensi, beliau menarik begitu banyaknya ekspatriat dari luar agar belajar dari mereka, mereka lebih berpengalaman," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved