Tega, Cuma Karena Sakit Hati Pria Ini Racuni Kakek, Nenek, dan Pamannya

Tragedi kemanusiaan menimpa satu keluarga di Bener Meriah, Senin (13/11) lalu. Pria berinisial F,

Editor: rida
ILUSTRASI 

TRIBUNJAMBI.COM- Tragedi kemanusiaan menimpa satu keluarga di Bener Meriah, Senin (13/11) lalu.

Pria berinisial F, warga Musara Pakat, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, diduga tega meracuni kakek, nenek, dan pamannya menggunakan racun rumput (herbisida) merek Roundup.

Akibatnya, sang kakek tewas, sedangkan dua korban lainnya kritis dan harus diopname di rumah sakait.

Baca: Terbiasa Ngecharger HP Sambil Tidur, Gadis Ini Tewas di Kasur. Ada Luka Bakar Hitam di

Baca: Dalam Pengaruh Narkoba, Dedi Bakar Rumah Orang Tuanya. Sekarang Begini Kondisinya

Baca: Wow Tanpa Paspampres, Pria Ini Bawa Presiden Jokowi Naik Mobil dengan Kecepatan 200km/jam

Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, kepada Serambi, Rabu (15/11) siang mengatakan, berdasarkan pengembangan dan bukti yang didapat di lapangan, termasuk pengakuan pemuda F, ia terindikasi kuat terlibat dalam aksi peracunan itu, sehingga polisi menahannya.

Menurut AKBP Fahmi Irwan, kepada penyidik yang memeriksanya tersangka F mengaku sudah merencanakan pembunuhan itu lantaran sakit hati kepada salah satu korban, yakni Maskur (33) yang tak lain adalah paman tersangka.

Baca: Tragis, Usai Diperkosa Pegawai Cantik Ini Dibakar. Saat Ditemukan Kondisi Tubuhnya Mengerikan!

Baca: Sebelum Menghilang, Ternyata Setya Novanto Ajukan Praperadilan. Bakal Disidangkan Hakim Cepi Lagi?

Baca: Main Film Bareng Deddy Cobuzier, Peran Kaesang Pangarep Kok Cuma Begini? Anak Presiden Loh

“Dari hasil penyelidikan awal kita, tersangka melakukan tindakan tersebut karena sakit hati kepada pamannya,” ungkap AKBP Fahmi Irwan Ramli, kepada Serambi.

Lalu, apa yang membuat F sakit hati? Di mata F, pamannya itulah yang menyebabkan hubungannya dengan sang kakek, M Saleh (85) dan neneknya, Seriah (85), jadi renggang.

Padahal dulunya tersangkalah yang tinggal dengan kakek neneknya itu.

Tapi setelah sang paman tinggal di rumah itu, F merasa tersisih.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved