Usai Berolahraga Paddling, Menteri Susi Temukan Kaus Berlambang Partai di Pantai. Begini Reaksinya

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemukan banyak sampah di Pantai Sindu, Kabupaten Natuna, lalu memunguti

Editor: rida
Kompas.com
Ada yang menarik di sela-sela kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Bone Bolango Sabtu (14/5) kemarin. Apalagi jika bukan aksi Menteri Susi berenang bersama hiu paus di salah satu perairan di wilayah yang masuk Kabupaten Gorontalo itu. 

TRIBUNJAMBI.COM- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemukan banyak sampah di Pantai Sindu, Kabupaten Natuna, lalu memunguti sampah-sampah tersebut dan membakarnya.

Momen itu terjadi, Sabtu (28/10/2017), usai Susi berolahraga paddling di sela kunjungan kerjan ke Pulau Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Baca: Asyiiik Sekarang Anda Bisa Menghapus Pesan yang Terlanjur Terkirim di WhatsApp. Begini Caranya

Baca: Ngeri Banget, Atap Kamar Roboh Saat Sedang Tidur, Begini Cara Giring Nidji Lindungi Anak dan Istri

Baca: Temui Ahok di Mako Brimob, Penulis Ini Dibuat Bengong Dengan Kondisi Mantan Gubernur DKI Itu

Dia kemudian merapat ke Pantai Sindu, salah satu pantai dengan batu-batu super besar.

Saat Susi sedang menarik sampah dari pasir untuk diangkat ke tepi pantai, dia menemukan sehelai kaus berlambang salah satu partai.

"Nanti (saya akan) bilang Pak Surya Paloh, Nasdem harus kasih CSR untuk bersihkan pantai. Kalau tidak, nanti kasih tahu Partai Nasdem bikin kotor pantai," ujar Susi sambil tertawa.

Tentu saja Susi hanya berguyon karena kaus itu hanyalah satu dari ribuan sampah lain yang mengotori pantai tersebut.

Baca: Sekda Syaifullah Diperiksa KPK Kasus Penyuapan, Begini Pesan Anies Baswedan

Baca: Tentang Video Porno yang Beredar, Ini Pengakuan Dari Pihak yang Diduga Pemeran Prianya

Susi prihatin karena pantai itu dipenuhi sampah.

Padahal pantai itu bukanlah pantai yang sering dilewati orang dan cenderung terpencil.

"Aku pikir satu meter dari pasir dalam air itu rumput atau lamun. Bukan, padang kresek ternyata. Dari botol Fanta, Coca Cola, kaleng bir dan 50 persen kresek. So scary, menakutkan, mengerikan," ujar Susi.

"Paling tidak, mungkin setengah ton sampah sudah terkumpul. Lebih mungkin kalau kupikir," lanjut dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved