Sadis! Geng Ini Dapatkan Kesenangan dari Membunuh Orang, Satu Korbannya Bahkan Ditusuk 171 Kali!
Elena mengatakan pada polisi ia mendapatkan kesenangan yang lebih daripada kenikmatan seksual saat menusuk tubuh para tunawisma.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
TRIBUNJAMBI.COM -- Kumpulan geng pembunuh serial telah dijatuhi hukuman penjara selama 13 tahun di Moskow, Rusia.
Dilansir dari Mirror pada Rabu (25/10/2017), Elena Lobacheva (27) dan empat teman lelaki "tukang jagal"nya membunuh 14 tunawisma karena mereka ingin 'membersihkan' Moskow dari para gelandangan dan pemabuk.
Ia mengaku terinspirasi dari film horor Bride of Chucky yang rilis pada 1998 dan memuja pembunuh berantai Rusia yang terkenal, Alexander Pichushkin.
Pemimpin geng sadis ini, Pavel Voitiov (23), mencoba penghormatan ala Nazi meski tangannya diborgol saat ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Elena mengatakan pada polisi ia mendapatkan kesenangan yang lebih daripada kenikmatan seksual saat menusuk tubuh para tunawisma.

Baca: Ini Foto Empat Wanita Indonesia, Korban Tewas Kecelakaan Maut di Pulau Pinang Malaysia

Seorang tukang kayu yang mabuk ditusuk sebanyak 171 kali oleh geng pimpinan Pavel ini.
Sementara yang lain dipukul menggunakan palu berulang kali.
Di antara 14 korban kejahatan mereka, dua adalah seorang wanita.
Satu dari dua wanita tersebut ditusuk sebanyak 40 kali di dekat Stasiun Belarussky, Rusia.
Ketiga anggota geng yang lain juga dijatuhi hukuman.
Vladislav Karatayev (21) dihukum 16 tahun penjara, Artur Nartsissov (25) dan Maxim Pavlov (19) dijatuhi hukuman 9,5 tahun.
Pavel menjelaskan mengenai perilaku Elena yang menyukai pembunuhan dan menikmati menonton teman gengnya melakukan kejahatan.
"Dia selalu berbicara tentang penyiksaan dan pemusnahan mayat. Dia tertawa saat melihat orang terbunuh. Sudah jelas Elena menyukai kejahatan sadis," tutur Pavel.
Hal tersebut dibenarkan oleh Vladislav.