Neraka Perang Pasifik, Ini Kondisi yang Dihadapi Tentara AS saat Melawan Jepang pada Perang Dunia II

Perang Dunia II menjadi konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia, karena menyebabkan 50 juta sampai 70 juta jiwa tewas.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
dailymail.co.uk
Tentara Amerika Serikat saat Perang Dunia II melawan Jepang. 

TRIBUNJAMBI.COM -- Perang Dunia II berlangsung antara 1939 sampai 1945.

Banyaknya korban menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.

Sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa tewas akibat Perang Dunia II.

Seorang editor foto mengedit beberapa foto Perang Dunia II milik Amerika Serikat.

Royston Leonard (55) dari Cardif, Wales, Inggris, menghabiskan waktunya untuk memulihkan foto-foto untuk memberikan detail yang akurat.

Baca: Aktor Senior Cheppy Chandra Meninggal Dunia, Ini Deretan Film yang Pernah Dibintanginya

Baca: TEGANYA! Hanya Anak Kecil dan Orang Kurus Bisa Lewati Jalan ke Rumah Nenek Sri

Baca: Wajah Depresi Chester Bennington 6 Hari Sebelum Bunuh Diri, Ucapan Terakhirnya Berkesan

Situasi yang dialami tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II menjadi lebih jelas tergambarkan.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Minggu (15/10/2017), beberapa foto menunjukkan tentara Amerika Serikat sedang menavigasi tank besar.

1. Pasukan Batalion 3 mendirikan artileri di Kepulauan Solomon di lepas Pantai Biru.

Tentara Amerika Serikat
(dailymail.co.uk)

2. Papua Nugini diserang bom kiriman Jepang sekitar tahun 1942-1943.

Tentara Amerika Serikat
(dailymail.co.uk)

3. Kapal perang Alligator menuju Pulai Peleliu pada September 1944.

Tentara Amerika Serikat
(dailymail.co.uk)

4. Marinir berlindung dengan membawa senjata di Kepulauan Solomon.

Tentara Amerika Serikat
(dailymail.co.uk)

5. Sherman M4 dari Batalion Tank A dah pasukan Divisi Infanteri 46 dalam pertempuran di Okinawa, Jepang pada April 1945.

Tentara Amerika Serikat
(dailymail.co.uk)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved