Sedang Tidur, 4 Orang Tewas Saat Longsor Menerjang. Seorang Diantaranya Bayi Berusia 10 Bulan
Hujan lebat mengguyur wilayah Pangandaran sejak Jumat (6/10/2017) sore sampai Sabtu (7/10/2017) sore.
TRIBUNJAMBI.COM - Hujan lebat mengguyur wilayah Pangandaran sejak Jumat (6/10/2017) sore sampai Sabtu (7/10/2017) sore.
Hujan yang turun tiada henti selama dua hari ini memicu terjadi longsor, banjir, tanah retak, sungai meluap, jembatan ambruk, dan jalan ambles di beberapa lokasi Pangandaran.
Baca: Jangan Ditiru! 24 jam Bermain Game Tanpa Henti, Seorang Remaja Alami Kebutaan. Ini Analisa Dokter
Baca: Heboh, Temuan Mortir di Kuburan. Takut Meledak, Polisi Imbau Warga Tidak Menyentuh Benda Mirip Bom.
Paling parah tanah retak disertai longsor telah menelan korban jiwa di Dusun Sangkan Bawang RT 19/08 Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih.
Longsor tebing setinggi 4 meter menghantam rumah Rusman (35) yang berlokasi di Dusun Sangkan Bawang Rt 19/08 itu sekitar pukul 00.30 Sabtu (7/10/2017).
Empat anggota keluarga korban (4 jiwa) tewas seketika, termasuk seorang bocah berusia 5 tahun dan seorang bayi berusia 10 bulan.
Baca: Terungkap 5 Fakta Tentang Pesta Gay di Gambir. No 4 Bikin Kamu Bengang Bengong
Baca: Viral Aksi Nekat, Gunung Agung Hendak Meletus Pria Bule Ini Malah Naik ke Puncak dan Berselfie
Korban tewas masing-masing atas nama Arsih (55), Yuyun (35), Aldi (5) dan Andika (10 bulan).
Jenazah ke-4 korban sudah dimakamkan di pemakaman umum Pondok Batu Dusun Sangkan Bawang selepas lohor Sabtu (7/10/2017).
Baca: Gila! Suap Antara Aditya Anugrah Moha dengan Ketua PT Sulut Gunakan Kode Pengajian
Baca: Seorang Pria Tabrakkan Kendaraan ke Pagar Istana Al-Salam di Jeddah. Ia Melepaskan Tembakan
Pemakaman dilakukan selepas Wabup Pangandaran H Adang Hadari dan rombongan datang melayat.
Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, Ruswandi, 4 korban itu sedang tidur saat terjadi longsor. (*)
