Diperiksa, Kekasih Pelaku Penembakan di Las Vegas Mengaku Dikirimi Uang Oleh Pacarnya. Ternyata Dia

Marilou Danley, perempuan yang disebut sebagai kekasih pria bersenjata Stephen Paddock sudah kembali ke Amerika Serikat

Editor: rida
AP via The New York Post Eric Paddock (duduk) dan saudaranya, Stephen Paddock, pelaku penembakan yang menewaskan 58 orang dan melukai lebih dari 500 orang di Las Vegas, AS, pada Minggu (1/10/2017). 

TRIBUNJAMBI.COM - Marilou Danley, perempuan yang disebut sebagai kekasih pria bersenjata Stephen Paddock sudah kembali ke Amerika Serikat.

Sebelumnya, dia menempuh perjalanan udara dari Manila, Filipina.

Saat tiba di Los Angeles, Marilou Danley pun langsung berurusan dengan otoritas penegak hukum.

Baca: Terjebak Macet, Jokowi Pilih Turun dari Mobil dan Berjalan Kaki Menuju Lokasi HUT TNI ke 72

Baca: Terungkap Audit BPK Terhadap Freeport. Ini 6 Temuan Mencengangkannya

Danley disambut oleh agen federal setelah mendarat di Bandara Internasional Los Angeles pada Selasa malam.

"Tidak pernah terpikir oleh saya dengan cara apa pun bahwa dia merencanakan pembantaian ini," kata dia seperti dikutip laman Fox News.

"Saya mengenal Stephen Paddock sebagai orang yang baik hati, perhatian, dan pendiam," kata Marilou Danley dalam sebuah pernyataan.

Baca: Heboh Temuan Paket Berisi Senjata Api di Terminal Cargo Bandara. Ternyata Paket Itu Milik

Baca: Tenggelam Saat Jalani Pemotretan, Cosplayer Cantik Ini Meninggal Dunia

Pernyataan tertulis Danley dibacakan oleh pengacaranya di luar markas besar Biro Penyelidikan Federal (FBI) di Los Angeles.

"Saya mencintainya dan berharap untuk masa depan yang tenang bersama dengannya."

"Dia tidak pernah mengatakan apa pun kepada saya, atau mengambil tindakan yang saya sadari tentang sesuatu perbuatan yang mengerikan seperti ini."

Danley menjalani pemeriksaan setelah dua minggu berada di Filipina. Artinya, ketika tragedi di Mandalay Bay terjadi pada Minggu malam, perempuan itu masih berada di luar AS.

Dalam pernyataan tersebut, Danley juga bercerita, Paddock berhasil mendapat tiket murah untuk saya ke Filipina.

"Saya ingin pulang ke rumah untuk menemui keluarga saya," kata Danley.

Saat Danley berada di Filipina, Paddock lalu mengirim uang untuk Danley dan keluarganya membeli rumah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved