Penonton Konser Ditembaki, 50 Orang Tewas, Ratusan Dibawa ke Rumah Sakit
Dia ditemukan tewas setelah petugas menyerbu ruangan. Sejumlah senjata ditemukan di tempat tersebut.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - Lebih dari 50 orang tewas dan ratusan lainnya cedera dalam sebuah pemberondongan menggunakan senjata api di sebuah konser di Las Vegas, Amerika Serikat.
Demikian dilaporkan situs berita BBC.
Seorang pria bersenjata, penduduk Nevada, Stephen Paddock, melepaskan tembakan dari lantai 32 Mandalay Bay Hotel ke arah festival musik terbuka yang dihadiri 22.000 orang.
Dia ditemukan tewas setelah petugas menyerbu ruangan. Sejumlah senjata ditemukan di tempat tersebut.
Baca: Tragis, Konser Diberondong Tembakan, 20 Orang Warga Tewas, Polisi Buru Seorang Wanita Asia
Serangan tersebut merupakan peristiwa terburuk dalam sejarah AS baru-baru ini.
Presiden AS Donald Trump men-tweet "ucapan duka cita dan simpati yang paling hangat" kepada para korban dan keluarga mereka. Dia menyebut penembakan tersebut "mengerikan".
Sheriff Joe Lombardo menggambarkan penembakan tersebut sebagai serangan "serigala tunggal" dan tidak ada informasi tentang motif Paddock.
"Kami tidak tahu apa kepercayaannya," katanya.
Baca: Warga Goreng Ular Piton 7 Meter, Sebelumnya Sempat Bergelut dengan Robet
Baca: Pisang Nurdin Bikin Geger, Panjang dan Gede Banget, Saat Ditimbang Segini Beratnya
Polisi mengatakan pelaku mungkin telah menembak dirinya sendiri. Sheriff Lombardo menambahkan polisi sekarang yakin mereka telah menemukan seorang wanita, yang sebelumnya bernama Marilou Danley, yang diperkirakan telah bepergian dengan pria bersenjata tersebut sebelum serangan tersebut.
Sebuah pernyataan polisi mengatakan penembakan tersebut dimulai pukul 22:08 waktu setempat pada hari Minggu (05:08 GMT pada hari Senin).
Paddock digambarkan sebagai pria kulit putih. Petugas pemadam kebakaran mengatakan 406 orang dibawa ke rumah sakit.