Tenggelam di Danau Kaco
iihhh, Warga Sebut Deka Dibawa Secara Gaib. Ini Penjelasannya
Peristiwa tenggelamnya seseorang pengunjung danau kaco, Deka (24) warga Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat, Kerinci membuat heboh warga Lempur.
Penulis: hendri dede | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Peristiwa tenggelamnya seseorang pengunjung danau kaco, Deka (24) warga Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat, Kerinci membuat heboh warga Lempur. Bahkan berhembus cerita di masyarakat yang menyebutkan Deka tidak tenggelam tetapi dibawa secara gaib.
"Tiba-tiba saja hilang begitu.kalau tenggelam secara normal pasti sudah ketemu..danau kaco tak begitu dalam. Kalau sedang jernih dasar-nyo nampak. Ndak dikato dimakan binatang buas.kawannyo dak ado lihat.. bahkan dak tau kawannyo kemana. Saat itu banyak terjadi hal aneh dan menyeramkan," terang warga Kerinci.
Ada juga warga yang berpendapat kalau-kalau dibawa secara gaib. "Ada kemungkinan, karena kawan-kawannya yang sama-sama mandi pun tidak tahu kalau korban tenggelam. Padahal serempak mandi di danau," sebut warga lainnya.
Namun sebagian warga lagi mengatakan ada kemungkinan tenggelam didasar danau. Karena hari sudah malam sehingga sulit untuk dicari. "Kalau besok pasti bisa kelihatan dasar danau, karena terang," kata Dian warga Lampur.
Sedangkan menurut keterangan Kapolsek Gunung Raya, Iptu H Dolizar mengatakan kronologis kejadian
Sekira pukul 15.00 wib korban bersama 3 orang temannya sampai di danau kaco ingin mandi. Korban bersama JIMI (16) siswa SMA 13 sungai tutung, alamat desa sungai medang, Rian (15) desa sungai medang, dan Hengki (17) desa sungai medang.
Setelah kurang lebih 30 mandi di danau kaco, Jimi naik keatas untuk mengeringkan badan tdak lama kemudian Hengki dan RIan menyusul keatas, dan jimi menanyakan kepada hengki dan rian kemana deka(korban).
"Sesaat itu juga jimi, hengki, rian mencari korban kedalam danau kaco. Karena setelah lama mencari tidak di temukan Deka,maka jimi lansung meminta bantuan kepada warga desa lempur untuk mencari korban. hingga saat ini korban belum ditemukan," jelas Kapolsek.
Dia mengatakan sampai pukul 19.30 Wib ini ratusan warga masih membantu melakukan pencarian. Namun belum berhasik ditemukan. "Saya beserta anggita juga turun kelapangan bersama masy utk melakukan pencarian, hasil berikutnya segera di laporkan," beber Kapolsek. (*)