Pangdam Wirabuana Didemo
TRIBUNJAMBI.COM,- Ratusan warga dari dua desa yang ada di Kolaka, Sulawesi Tenggara melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kodim 1412 Kolaka
TRIBUNJAMBI.COM, KOLAKA - Ratusan warga dari dua desa yang ada di Kolaka, Sulawesi Tenggara melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kodim 1412 Kolaka. Aksi ini terkait dengan tudingan warga kepada Pangdam 7 Wirabuana, Makassar yang diduga telah membekingi aktivitas tambang ilegal yang berada di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Para demonstran yang berasal dari Desa Huko-huko dan Pesohua menginginkan agar pihak TNI dari Kodam 7 Wirabuana segera berhenti menaungi aktivitas tambang yang dilakukan oleh PT. Tambang Rezeki Rakyat tersebut.
Dalam orasinya, Koordinator Lembaga Missing Clering RI (LJM-RI) Zakiman mengatakan, selama ini warga sudah jenuh melihat keberadaan oknum TNI di lokasi tambang dengan mengatasnamakan Pangdam 7 Wirabuana Makssar. "TNI itu bertugas menjaga kedaulatan NKRI, bukan bertugas menjaga lokasi tambang. Di lokasi itu adalah lokasi tambang yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Kolaka bekerja sama dengan koperasi milik warga karena tanah yang diolah itu kebun kilik warga," ungkapnya, Senin (7/1/2013).
Zakiman juga menambahkan, mereka memiliki bukti keterlibatan oknum TNI dalam lokasi tambang. "Ini dalam surat pernyataan kami ada foto-foto pangdam berada di lokasi tambang lengkap dengan helikopternya yang mendarat. Yang jelasnya mulai dari anggota Kodam, pangdam dengan anggota Kodim jangan lagi terlihat di lokasi tambang yang mengintimidasi warga di lokasi tersebut," tambah Zakiman.
Ditegaskannya, PT. TRK ini dinilai mengambil paksa ore (bahan baku nikel) di lokasi tersebut dengan cara gunakan pengawalan oknum TNI. "Permintaan kami tidak muluk-muluk. Kami juga butuh makan biarkanlah kami bekerja dan jangan lagi ada permainan yang seperti itu. Saya akan berjanji mengungkap hingga tuntas masalah ini," tegasnya.
Di tempat yang sama, Letkol Inf Krisna Jaya Saiban, Dandim Kodim 1412 Kolaka yang menemui pendemo mengatakan akan menindaklanjuti aksi hari ini dengan cara membuat tembusan ke tingkat yang lebih tinggi, yakni Kodam 7 Wirabuana yang terletak di Makasaar. "Saya akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan para pendemo hari ini," ucapnya kepada pemdemo.(Suparman Sultan)