Prediksi Skor UAE vs Oman, Head to Head dan Statistik di Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUNJAMBI.COM - Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman bersaing memperebutkan dua slot tersisa dari delapan jatah Asia menuju putaran final ke Piala Dunia 2026. 

Laga ni Emirat Arab (UEA) dan Oman digelar Minggu 12 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB.

UEA memulai perjalanannya sejak babak kedua kualifikasi dan berhasil melaju ke fase selanjutnya sebagai juara grup.

 Namun, kegagalan menempati dua posisi teratas pada babak ketiga membuat Al-Abyad harus berjuang kembali di babak keempat untuk memperebutkan dua tiket langsung tersisa ke Piala Dunia.

Pada babak ini, hanya juara dari masing-masing grup berisi tiga tim yang akan otomatis lolos.

 UEA kini berupaya memulai langkah mereka dengan kemenangan, apalagi Oman dan Qatar hanya bermain imbang pada laga pembuka Grup A. 

Kemenangan di pertandingan ini akan menempatkan UEA di posisi unggul untuk memimpin klasemen.

Skuad asuhan Cosmin Olaroiu datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencatat tiga kemenangan beruntun, memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi enam pertandingan di semua ajang. 

Kekalahan terakhir UEA terjadi pada Maret lalu saat kalah 0-2 dari Iran di babak kualifikasi, sebelum bangkit lima hari kemudian dengan kemenangan 2-1 atas Korea Utara.

Setelah itu, hasil imbang melawan Kirgistan (0-0) dan Uzbekistan (1-1) pada Juni lalu membuat mereka gagal menembus dua besar grup.

 Namun, kemenangan dalam laga uji coba atas Lecce (3-1), Suriah (3-1), dan Bahrain (1-0) kembali memulihkan kepercayaan diri tim. UEA kini menargetkan penampilan kedua mereka di Piala Dunia setelah debut pada 1990 di Italia.

Sementara itu, Oman menghadapi perjalanan yang lebih berliku.

 Setelah memenangkan tiga dari lima pertandingan pertama pada 2025, Al-Ahmar hanya meraih satu poin dalam dua laga terakhir kualifikasi bulan Juni.

 Hasil itu memaksa mereka melanjutkan perjuangan di babak tambahan untuk mendapatkan tiket langsung pertama ke Piala Dunia.

Gol penalti Issam Al Sabhi di menit akhir laga terakhir fase ketiga menjadi penentu bagi Oman untuk menempati posisi keempat Grup B, mengungguli Palestina yang sempat unggul lebih dulu.

 Tim asuhan Carlos Queiroz kemudian finis di posisi keempat pada CAFA Nations Cup dan bermain imbang 0-0 melawan Qatar pada pertandingan pertama babak keempat.

Hasil imbang tersebut memperpanjang rekor tanpa kemenangan Oman menjadi dua laga, setelah sebelumnya kalah lewat adu penalti dari India. 

Kini, mereka membutuhkan kemenangan penuh atas UEA untuk membuka peluang menjadi juara grup. 
Jika finis kedua, mereka masih memiliki kesempatan melalui babak playoff antargrup untuk memperebutkan tiket interkontinental, meskipun rute panjang ini jelas bukan target utama tim.

Rekor Pertemuan

Oman belum pernah menang atas UEA dalam delapan pertemuan kompetitif terakhir, semuanya di ajang Piala Teluk Arab.

 Dari delapan pertemuan itu, UEA menang empat kali, imbang tiga kali, dan sekali kalah lewat adu penalti. 

Kemenangan terakhir Oman atas UEA dalam pertandingan resmi terjadi pada tahun 2007, sementara kemenangan terakhir di ajang uji coba tercatat pada Januari 2024.

Kondisi Skuad

UEA datang ke Doha dengan skuad berisi 27 pemain. Beberapa nama penting kembali memperkuat tim, termasuk Caio Lucas yang absen di tiga laga terakhir karena cedera. 

Bek tengah Khalifa Al-Hammadi juga kembali setelah melewatkan pertandingan bulan September, sementara striker Sultan Adil telah kembali dari masa skorsing panjang.

Fabio Lima hampir pasti menjadi starter. Gelandang kelahiran Brasil itu telah mencetak delapan gol di seluruh fase kualifikasi dan diperkirakan menjadi pengatur serangan dari lini tengah. 

Ia menyebut babak ini sebagai “dua pertandingan terpenting dalam karier kami” dan berjanji untuk memberikan “200 persen” performa. Lima juga memiliki rekor baik melawan Qatar, dengan empat gol pada pertemuan November 2024.

Dari kubu Oman, kiper Thani Al Rushaidi menjadi penyelamat saat menahan imbang Qatar dan dipastikan kembali berduet dengan Khalid Al-Braiki di jantung pertahanan.

Carlos Queiroz kemungkinan mempertahankan formasi 4-1-4-1 seperti sebelumnya. 

Jameel Al Yahmadi yang cedera di babak pertama laga kontra Qatar akan digantikan oleh Nasser Al Rawahi di sisi kanan.

Gelandang berpengalaman Harib Al Saadi, yang sebelumnya absen karena skorsing, akan kembali ke posisi gelandang bertahan. 

Kehadirannya membuat Ghanim Al-Habashi kemungkinan kembali ke posisi semula di lini belakang.

Perkiraan Susunan Pemain

Uni Emirat Arab (UEA):

Khalid Eisa; Meloni, Al Hammadi, Pimenta, Kouadio; M. Hassan, A. Ramadan; Ali Saleh, Fabio Lima, Al-Ghassani; Canedo

Oman:

Al-Mukhaini; Al-Harthi, Al-Rushaidi, Al-Braiki, Al-Busaidi; Al-Saadi; Al-Rawahi, Fawaz, Al-Alawi, Al-Mushaifri; Al-Sabhi

Pertemuan di Doha ini akan menentukan arah perjalanan kedua tim menuju Piala Dunia 2026.

 UEA berambisi mengulang sejarah setelah 35 tahun absen dari turnamen terbesar sepak bola dunia, sementara Oman masih mencari kesempatan pertama mereka tampil di ajang tersebut.

Kedua tim sama-sama membawa beban besar dan asa tinggi, menjadikan duel ini bukan sekadar laga grup  tetapi pertarungan eksistensi di panggung Asia.

Prediksi Skor

Pertandingan antara Uni Emirat Arab dan Oman diprediksi akan berlangsung ketat dengan tempo cepat sejak awal laga.

 Uni Emirat Arab, yang memiliki lini depan lebih produktif dan pengalaman di ajang internasional, diperkirakan mampu memanfaatkan peluang lebih baik di depan gawang lawan.

 Dukungan pemain kunci di lini tengah juga membuat Al-Abyad berpotensi menguasai jalannya pertandingan.

Sementara itu, Oman bukan lawan yang mudah. Mereka dikenal tangguh dalam bertahan dan berbahaya lewat serangan balik cepat. 

Namun, jika melihat performa dan konsistensi terkini, Uni Emirat Arab diprediksi akan keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 atas Oman.

Baca juga: Prediksi Skor Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick Off 02.30 WIB