Penjelasan Ending Abadi Nan Jaya, Alasan Karakter Utama Tampak Bodoh

TRIBUNJAMBI.COM - Simak penjelasan ending film Abadi Nan Jaya yang tayang di Netflix.

Film Abadi Nan Jaya mengisahkan tentang keluarga pemilik jamu tradisional bernama Abadi Nan Jaya di Desa Wanirejo.

Sang pemilik, Dimin, memiliki ambisi untuk menciptakan jamu awet muda.

Baca juga: Penjelasan Ending Telaga Suriram, Plot Twist Berlapis

Namun saat ia meminumnya, ia berubah jadi zombie dan menyerang banyak orang.

Alasan Karakter Tampak Bodoh

Ada alasan kenapa karakter di film ini tampak kebingungan, bahkan cenderung tampak bodoh sehingga membuat kesal penonton.

Saat diserang, mereka bukannya lari atau menyerang balik, tapi justru diam dan bingung.

Ini karena di semesta film Abadi Nan Jaya mereka tidak tahu bahwa itu zombie. Mereka disetting untuk tidak mengenal konsep zombie.

Bahkan dalam satu adegan, karakternya menyebut mereka adalah orang kesurupan.

Hal ini lumrah dalam film zombie manapun.

Seperti contohnya film Train to Busan. Di film tersebut karakternya juga masih bingung dengan orang yang tiba-tiba menyerang.

Bahkan penyebutan nama zombie pun tidak.

Insting mereka dalam bertahan hidup belum terbentuk karena fenomena ini baru buat mereka.

Jadi itulah kenapa karakter di film Abadi Nan Jaya, atau film zombie lainnya, terkadang tampak lamban, bingung, di mata penonton dinilai bodoh. 

Baca juga: Penjelasan Ending Karate Kid Legends, Kemungkinan Bersingunggan dengan Semesta Cobra Kai

Penjelasan Ending

Semua warga desa sudah berubah jadi zombie, menyisakan Kenes, Karina, Rahman, Ningsih, Rehan, Bambang.

Mereka semua terjebak di kantor polisi.

Saat akan kabur, kaki Bambang terjepit dan tidak ada harapan untuk bisa melarikan diri.

Meski berat, Kenes dan Karina meninggalkannya.

Tepat saat mereka berhasil keluar dari kantor polisi, Bambang meledakkan truk.

Kenes, bersedih kehilangan kakaknya tapi ia tetap harus melanjutkan hidup.

Tapi diperjalanan Kenes sadar, ia tergigit zombie. Tidak ada harapan untuk hidup.

Kenes pun mengucapkan perpisahan dengan anaknya, Rehan.

Ia juga jujur akan perasaanya pada Karina, bahwa dulu ia senang memiliki teman seperti Karina yang selalu ada di saat-saat sulit hidupnya. Meski akhirnya, Karina harus menjadi ibu tirinya.

Kenes meminta agar Karina menjaga Rehan seperti anaknya sendiri.

Kenes mengalihkan perhatian para zombie dengan menghidupkan petasan agar para zombie menjauh dari Karina dan Rehan.

Karina dan Rehan pergi dengan motor. 

Saat pagi hari, Karina masih mengendari motor melewati batas desa.

Ada satu zombie yang tetap mengejarnya.

Sementara di Jakarta, kolega Diman mencoba jamu yang dikirimnya.

Ia mencobanya dan mendapati dirinya awet muda lagi.

Ini akan menjadi awal yang baru bagi kisah Abadi Nan Jaya.

Film Abadi Nan Jaya tayang di Netflix.

Update berita Tribun Jambi di Google News