Sinopsis

Sinopsis You and Everything Else Episode 2, Kamera Kenangan

Sinopsis drama Korea Netflix You and Everything Else episode 2. Sang-yeon yang sedang sekarat minta bantuan pada Eun-jung untuk menemaninya ke Zurich

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
NETFLIX
Drama Korea terbaru berjudul You and Everything Else tayang di Netflix mulai 12 September 2025. 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak sinopsis drama Korea Netflix You and Everything Else episode 2.

Sang-yeon yang sedang sekarat minta bantuan pada Eun-jung untuk menemaninya ke Zurich demi mengakhiri hidupnya lewat euthanasia. 

Tapi Eun-jung menolak. Mereka sudah 10 tahun tidak bicara, dan luka lama belum sembuh. 

Baca juga: Sinopsis You and Everything Else Episode 1, Murid Pindahan

Sang-yeon menjanjikan warisan properti senilai 13 miliar won kalau Eun-jung mau membantu.

Kisah lalu mundur ke tahun 1996. 

Di sekolah, Eun-jung peringkat 10 besar, sementara Sang-yeon selalu peringkat satu. 

Bedanya, Eun-jung punya teman, sementara Sang-yeon terlihat seperti penyendiri.

Semuanya berubah saat Sang-yeon menawarkan diri jadi penari latar Eun-jung untuk acara bakat. 

Baca juga: Sinopsis When Destiny Brings the Demon, Kisah Cinta Grandmaster Iblis dan Murid Sekte

Mereka tampil kompak, dan mulai berteman sejak itu. 

Eun-jung bahkan diajak makan malam di rumah Sang-yeon. 

Di sana, Sang-hak—kakak Sang-yeon—mengenali Eun-jung dari masa lalu, karena ia menemukan stiker “Kamu beruntung banget” yang dulu Eun-jung tempel di lemari.

Setelah makan malam, Sang-hak mengantar Eun-jung pulang. 
Ia bercerita soal mimpinya di dunia fotografi, tapi juga mengaku tak bisa mengejar itu karena ayahnya ingin ia mengikuti jalur akademik. 

Eun-jung merasa minder menunjukkan tempat tinggalnya, tapi Sang-hak tidak menghakimi—ia justru memahami.

Beberapa bulan kemudian, Sang-yeon tetap berprestasi, sementara Eun-jung kesulitan belajar. 

Sang-yeon mulai mengajari Eun-jung, dan Sang-hak juga makin dekat dengannya. 

Mereka ngobrol soal hidup, berbagi foto, dan jadi akrab. Eun-jung bahkan mulai naksir Sang-hak.

Melihat itu, Sang-yeon merasa cemburu. Ia mulai mengejek Eun-jung dan menyebutnya naif. 

Ia bahkan bilang Sang-hak punya pacar, menghancurkan harapan Eun-jung. Suasana belajar pun jadi canggung.

Suatu hari, Sang-yeon hilang. Ternyata ia diserang geng cewek dan ditemukan Eun-jung dalam kondisi linglung di bawah jembatan. 

Eun-jung membawanya ke restoran dan ibunya menyambut Sang-yeon dengan hangat. 

Untuk pertama kalinya, Sang-yeon merasa diterima.

Eun-jung lalu mengajak Sang-yeon ke rumahnya yang kecil. 

Di sana mereka bicara dari hati ke hati, Eun-jung malu dengan tempat tinggalnya, sementara Sang-yeon merasa ibunya tidak mencintainya.

Tak lama kemudian, kabar mengejutkan datang. Sang-hak dikirim ayahnya ke militer setelah mereka bertengkar hebat. 
Di buku hariannya, ia menulis ingin kabur dari hidupnya dan pergi kepada seseorang yang ia sebut “M”.

Eun-jung menulis surat dan menyisipkan daun semanggi keberuntungan untuk Sang-hak. 

Malam sebelum kepergiannya, ia mengajari Eun-jung cara menggunakan kamera. 

Tapi Eun-jung terlalu terpukau untuk memperhatikan. 

Mereka ambil foto bersama, yang ternyata jadi momen terakhir mereka berdua.

Cerita lalu meloncat ke musim semi 2001. Eun-jung memutuskan mencetak foto-foto lama. 

Saat berada di kampus, ia tak sengaja mendengar nama “Sang-hak” disebut oleh seseorang.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved