Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Penyebab Dwi Hartono Orang Kaya di Rimbo Bujang Tebo Bunuh Kacab Bank BUMN, Pinjam Rp13 M Ditolak

Terkuak alasan Dwi Hartono, orang kaya di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi menjadi otak pelaku pembunuhan Kacab Bank BUMN, Muhammad Ilham

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Penyebab Dwi Hartono Orang Kaya di Rimbo Bujang Tebo Bunuh Kacab Bank BUMN, Mau Pinjam Rp13 M Ditolak 

TRIBUNJAMBI.COM - Terkuak alasan Dwi Hartono, orang kaya di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi menjadi otak pelaku pembunuhan Kacab Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta (37).

Informasi dari berbagai sumber, Dwi Hartono rupanya sakit hati karena upaya pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp 13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.

Sontak saja, Ilham Pradipta langsung mencoret klausul peminjaman tersebut.

Sakit hati atas itu, Dwi Hartono menyusun rencana untuk menghabisi nyawa Ilham Pradipta.

Kemudian Dwi Hartono membayar jasa debt collector untuk menculik Ilham Pradipta.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengaku jika pihaknya belum bisa memastikan motf pembunuhan Ilham Pradipta.

Baca juga: Sosok Dwi Hartono Crazy Rich Rimbo Bujang Diduga Otak Pembunuhan Kacab BRI, Sempat Beli Helikopter

Baca juga: Rumah Masa Kecil Dwi Hartono di Rimbo Bujang Jambi Kosong Sejak Dua Hari Terakhir

Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Milik Dwi Hartono di Bogor, Pengusaha Jambi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Begitu pun terkait kredit senilai Rp13 miliar yang diketahui pria yang mempunyai hobi solo touring dengan mengendarai Kawasaki Z900.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa tragis yang dialami salah satu Kepala Cabang BRI tersebut.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, pada Kamis (21/8/2025).

"Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman, kita juga prihatin, sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi," ujar Hery.

Ia menambahkan, pihaknya bersama aparat kepolisian tengah mendalami lebih jauh motif di balik penculikan dan pembunuhan tersebut.

Termasuk dugaan apakah kasus ini terkait dengan urusan penagihan kredit atau faktor lainnya.

Adapun sebelumnya Polda Metro Jaya membekuk otak utama penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank Pembantu Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Muhammad Ilham Pradipta (37).

Keempat otak pelaku itu adalah berinisial DH, YJ, AA dan C.

Ketiga otak utama tersebut adalah DH, YJ, AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved