Pahlawan Nasional
Serangan Balik Politisi PDIP Usai Dilaporkan Atas Ucapannya Tentang Soeharto: Silakan Adu Data-Fakta
Sosok politisi senior yang akrab disapa Mbak Ning ini menyatakan kesiapannya menghadapi proses hukum usai dilaporkan terkait Soeharto.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ia bahkan membandingkan posisi politik dua Presiden: "Pendapat Anda boleh berbeda dengan saya. Pandangan Presiden Jokowi tentang pelanggaran HAM berat saja bisa berbeda dengan Presiden Prabowo yang mengangkat Soeharto sebagai Pahlawan Nasional."
Tuduhan Hoaks dan Ujaran Kebencian dari ARAH
Di sisi pelapor, Koordinator ARAH, Iqbal, menjelaskan bahwa pelaporan dilakukan karena pernyataan Ribka dinilai mengandung ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong (hoaks).
Baca juga: Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Menteri HAM Natalius Pigai: Saya No Comment, Titik!
Baca juga: Skandal Penjualan Anak Terkuak: Penculikan Bilqis di Makassar Merambah 4 Provinsi, Bali Hingga Kepri
ARAH, yang mengidentifikasi diri sebagai aliansi masyarakat penolak informasi palsu, membawa sejumlah bukti berupa kutipan media atas pernyataan Ribka.
Inti keberatan ARAH adalah ketiadaan dasar hukum yang membuktikan tuduhan tersebut.
"Apakah ada putusan hukum atau putusan pengadilan yang menetapkan bahwa almarhum Presiden Soeharto melakukan pembunuhan terhadap jutaan masyarakat?" ujar Iqbal di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta.
Laporan tersebut didaftarkan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dengan dugaan pelanggaran Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pihak ARAH menegaskan pelaporan ini adalah inisiatif mereka sebagai warga negara, bukan atas nama keluarga Cendana.
Mbak Ning memilih berani menantang proses hukum demi mempertahankan pandangannya mengenai sejarah dan pelanggaran HAM, sebuah langkah politik yang berisiko di tengah sensitifnya isu gelar Pahlawan Nasional.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 2 Guru Dipecat Gegara Bantu 10 Honorer Tak Bergaji: Polda Sulsel Periksa Polisi yang Tangani Kasus
Baca juga: Ruang Pustaka dan Olahraga SMA 5 Kerinci Hangus Terbakar
Baca juga: Sosok Yusuf Saadudin, Dirut Bank BJB yang Meninggal Dunia Jumat Dini Hari
Baca juga: Breaking News SMK 5 Kerinci Terbakar, 2 Ruangan Hangus Dilalap Api
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribka Tjiptaning Dipolisikan karena Ucapannya soal Soeharto: Silakan Adu Data & Fakta
Ribka Tjiptaning
PDI Perjuangan
PDIP
Soeharto
Joko Widodo
Pahlawan Nasional
Jokowi
pelanggaran HAM
data
fakta
Tribunjambi.com
| Sosok Ribka Tjiptaning yang Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Sebut Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' |
|
|---|
| Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Menteri HAM Natalius Pigai: Saya No Comment, Titik! |
|
|---|
| Soeharto Pahlawan Nasional, Kader AMPG Jambi: Bukti Pengabdian Bagi Negeri Dihargai dan Inspirasi |
|
|---|
| Rekam Jejak Soeharto Dibongkar Putri Gus Dur, Sebut Gelar Pahlawan Prematur, Banyak PR Belum Selesai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251114-Politisi-PDI-Perjuangan-PDIP-Ribka-Tjiptaning-dan-Soeharto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.