Berita Viral

Sosok Gus Elham Yahya Pendakwah Cium Bocah Perempuan yang Dikecam, Menteri PPA: Pelecehan

Sosok Gus Elham Yahya yang dikenal aktif berdakwah di berbagai majelis itu kini jadi perbincangan hangat setelah videonya mencium dan mengokop bocah

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Sosok Gus Elham Yahya, Pendakwah Cium Kokop Bocah Perempuan Dikecam, Menteri PPA: Pelehan 
Ringkasan Berita:
  • Viral! Video Gus Elham Yahya Cium Bocah Perempuan Bikin Geger Dunia Maya
  • Tindakan Dianggap Tak Pantas — Menteri PPPA dan MUI Jatim Angkat Suara
  • Profil Gus Elham: Pendakwah Muda, Cucu Pendiri Pesantren Besar di Kediri

 

TRIBUNJAMBI.COM – Nama pendakwah muda asal Kediri, Jawa Timur, Gus Elham Yahya tengah jadi sorotan publik dan menuai kecaman luas dari warganet.

Sosok Gus Elham Yahya yang dikenal aktif berdakwah di berbagai majelis itu kini jadi perbincangan hangat setelah videonya mencium dan mengokop bocah perempuan beredar luas di media sosial.

Video Gus Elham Yahya tersebut sontak viral dan menimbulkan pro dan kontra tajam di tengah masyarakat.

Namun, sebagian besar warganet menilai tindakan Gus Elham Yahya itu tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama.

Perbuatannya dianggap mencederai nilai moral dan etika seorang pendakwah yang seharusnya menjadi teladan umat.

Sebagai figur publik yang membawa nama dakwah, tindakan Gus Elham Yahya dinilai sangat tidak layak dan bahkan dikaitkan dengan dugaan pelecehan terhadap anak.

Baca juga: Hancurnya Teguh Ditinggal Nikah Istrinya, Kawin Lagi dengan Pria Lain Dijanjikan Mobil Pajero

Baca juga: Terkuak Penyebab Yahya Mutilasi Aresty Istri Pegawai Pajak, Pura-pura Perbaiki Keramik Rumah

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Adu Kambing di Jalan Tebo–Bungo, Satu Orang Tewas di Tempat

“Perilaku melibatkan sentuhan fisik tanpa persetujuan, apalagi antara orang dewasa dan anak, dapat termasuk bentuk pelecehan yang berdampak psikologis serius,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menanggapi video viral itu, Kamis (13/11/2025).

Arifah menegaskan, relasi kuasa antara orang dewasa dan anak kerap dimanfaatkan dengan cara nonfisik seperti bujuk rayu, tekanan emosional, atau manipulasi psikologis yang dikenal sebagai child grooming.

Menurutnya, tindakan seperti yang dilakukan Gus Elham bisa menimbulkan trauma jangka panjang pada anak.

“Pelaku biasanya menormalisasi perilaku menyimpang dengan alasan kasih sayang. Akibatnya anak bisa merasa bingung, bersalah, dan mengalami luka psikologis mendalam,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, Arifah menekankan pentingnya edukasi tentang otoritas tubuh sejak dini, agar anak memahami bahwa tubuh mereka sepenuhnya milik mereka sendiri.

Selain itu, anak harus diajarkan menolak sentuhan tidak nyaman dan berani melapor kepada orang dewasa tepercaya.

MUI Jawa Timur Angkat Bicara

Sekretaris MUI Jawa Timur, KH Hasan Ubaidillah, juga angkat bicara terkait viralnya video Gus Elham Yahya yang mencium bocah perempuan.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak pantas dan tidak wajar dilakukan oleh seorang pendakwah, apalagi di hadapan publik.

“Ketika seorang ustaz, seorang Gus, mencium anak kecil walau disaksikan orang tua, publik tetap menilai itu tidak patut dan tak lazim dalam konteks dakwah,” jelasnya dalam tayangan YouTube TV One, Rabu (12/11/2025).

KH Hasan menambahkan, masyarakat memiliki standar kepantasan dan etika sosial yang harus dijunjung tinggi oleh tokoh agama.

Profil dan Latar Belakang Gus Elham Yahya

Nama lengkapnya adalah Muhammad Elham Yahya Luqman, lahir pada 8 Juli 2001 di Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Ia merupakan putra KH Luqman Arifin Dhofir, pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1 Kediri, serta cucu dari KH Mudhofir Ilyas, pendiri Pondok Pesantren Al Ikhlas Kaliboto.

Gus Elham menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri — salah satu pesantren besar yang banyak melahirkan tokoh ulama di Indonesia.

Di usia muda, ia dikenal ramah, sederhana, dan dekat dengan masyarakat, serta aktif berdakwah dengan pendekatan humanis.

Ia mendirikan Pondok Pesantren Al Ikhlas 2 dan Majelis Taklim Ibadallah, yang menjadi wadah pembinaan bagi santri dari berbagai latar belakang, termasuk mantan preman dan pecandu.

Ceramah-ceramahnya dikenal membumi dan mudah diterima karena gaya dakwahnya yang bersahaja dan peka terhadap isu sosial.

Alih-alih mengejar popularitas, Gus Elham lebih memilih fokus berdakwah di daerah asalnya, Kediri.

Komitmennya dalam mendidik generasi muda membuatnya dikenal sebagai pendakwah muda inspiratif di kalangan santri Jawa Timur.

Gus Elham Yahya Minta Maaf dan Akui Kekhilafan

Setelah videonya viral dan menuai kecaman, Gus Elham Yahya akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat.

“Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya atas video yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” ujarnya dalam klarifikasi di akun resmi Majelis Taklim Ibadallah, dikutip dari Kompas.com.

Ia mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya, serta berjanji akan memperbaiki cara berdakwah agar sesuai dengan norma agama dan budaya bangsa.

“Saya bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan lebih bijak, menjunjung tinggi akhlakul karimah, dan menjaga etika di setiap kegiatan,” katanya.

Biodata Lengkap Gus Elham Yahya

Nama Lengkap: Muhammad Elham Yahya Luqman

Nama Populer: Gus Elham Yahya

Tempat, Tanggal Lahir: Tarokan, Kediri, Jawa Timur – 8 Juli 2001

Keluarga:

Ayah: KH Luqman Arifin Dhofir (Pengasuh Ponpes Al Ikhlas 1 Kediri)

Kakek: KH Mudhofir Ilyas (Pendiri Ponpes Al Ikhlas Kaliboto)

Pendidikan: Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri

Aktivitas:

Pendiri Ponpes Al Ikhlas 2 Kediri

Pengasuh Majelis Taklim Ibadallah

Aktif berdakwah dengan pendekatan sosial dan humanis

Ciri Dakwah:

Ramah, sederhana, membumi

Fokus membina santri dan masyarakat lokal

Citra:

Dikenal sebagai pendakwah muda inspiratif dari Kediri yang berdedikasi tinggi terhadap pendidikan dan dakwah.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved