Misteri Siswi SMA di Karawaci Hilang Tanpa Jejak: Diduga Terorganisir, Polisi Minta Tak Berspekulasi

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah satu minggu berlalu, namun teka-teki hilangnya MG (16), siswi SMA aktif di Strada St Thomas Aquino, Karawaci, Kota Tangerang, Banten masih menjadi misteri yang menggantung. 

MG dilaporkan menghilang tanpa jejak sejak Rabu (5/11/2025) pekan lalu.

Hilangnya korban meninggalkan kekhawatiran mendalam dan dugaan kontras antara pihak keluarga dan kepolisian.

Kasus ini menjadi sorotan tajam setelah ayah korban, Yohanes Hany, secara terbuka menyuarakan kecurigaan yang jauh dari kasus anak hilang biasa.

Dugaan Penculikan dan Jaringan Kejahatan

Yohanes Hany sangat khawatir dan menduga putrinya telah menjadi korban kejahatan terorganisir.

Ia meyakini ada pihak laki-laki yang sengaja melarikan anak perempuannya itu.

"Sejak Rabu (5 November 2025-red) anak kami tidak pulang, dilarikan oleh laki-laki yang terduga juga otak kejahatan terorganisir," ujar Yohanes, seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/11).

Baca juga: Misteri Istri Pegawai Pajak di Manokwari Hilang: Diculik, Dimutilasi, dan Dikubur di Septic Tank

Baca juga: Kisah Bilqis Selama di Pemukiman SAD Merangin Jambi, Tidur dan Makan Mie Bersama Bapak-Bapak

Baca juga: Pentolan TPNPB Yahukimo Tewas di Tangan Aparat, Satgas Cartenz  Perketat Pengamanan

Upaya mandiri keluarga untuk melacak MG kini terhalang total, sebab nomor ponsel gadis remaja itu sudah tidak aktif.

"Nomor HP sudah tidak aktif sehingga tidak bisa dilacak oleh kami," tambahnya.

Bagi Yohanes, kasus ini sangat mendesak. Ia berharap bantuan dan informasi dari masyarakat luas, terutama karena MG adalah anak perempuannya satu-satunya.

"Mohon bantuannya, sudah enam hari anak kami hilang. Kami sangat menghargai setiap informasi dan bantuan yang diberikan," pintanya.

Pihak Sekolah Benarkan MG Tak Masuk Sejak Kamis

Kabar hilangnya MG juga telah menyebar luas di lingkungan sekolah. Albert, petugas keamanan sekolah, membenarkan bahwa salah satu siswi di sana sudah tidak masuk sejak pekan lalu.

"Terakhir bersekolah itu hari Rabu minggu lalu, besoknya hari Kamis sudah tidak sekolah lagi sampai sekarang. Sudah ramai di grup WA soal hilangnya siswi ini. Pihak keluarga juga sudah membuat surat (laporan kehilangan) ke polisi," kata Albert kepada jurnalis KompasTV Eka Marlupy.

Sikap Polisi: Pencarian Intensif, Jauhi Spekulasi