Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Korban Ledakan SMAN 72 Alami Cacat Permanen: Jari Diamputasi hingga Kelainan Otak

Sejumlah korban ledakan bom di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, dilaporkan mengalami kondisi luka serius.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
ist
Kementerian HAM Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Maksimal 

​Kondisi Terduga Pelaku dan Hasil Penyelidikan

​Di sisi lain, terduga pelaku, yang merupakan siswa SMAN 72, kini telah dipindahkan dari RSIJ Cempaka Putih ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

​Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budhi Hermanto, menjelaskan pemindahan ini bertujuan untuk penanganan terpadu, baik dari sisi medis maupun untuk memudahkan proses penyelidikan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

​"Pasien yang dipindahkan ke Rumah Sakit Polri mendapat penanganan terpadu... untuk memudahkan penyidik melakukan pendalaman,” jelas Budhi, Senin. Ia menambahkan, kondisi terduga pelaku telah sadar dan memungkinkan untuk dimintai keterangan.

​Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Densus 88 menemukan bahwa terduga pelaku merakit sendiri bahan peledak tersebut. Saat olah TKP, polisi menemukan total tujuh peledak, di mana empat di antaranya telah meledak.

​Hingga kini, Kombes Budhi Hermanto menyatakan total korban yang masih dirawat berjumlah 32 orang, yang tersebar di RSIJ Cempaka Putih dan RS Yarsi.

​(Disarikan dari laporan Tribunnews.com dan Warta Kota)

Baca juga: Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat, Dokter Sebut Alami Gangguan Telinga

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved