Berita Viral
Ayah Kandung di Lubuklinggau Ditikam Anak Berkali-kali, Pelaku Marah tak Diberi Uang
Jhoni Indo ditangkap polisi setelah melakukan penikaman terhadap ayah kandungnya sendiri.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemuda bernama Jhoni Indo,ditangkap polisi setelah melakukan penikaman terhadap ayah kandungnya sendiri.
Pemuda itu tinggal di Jalan Pattimura, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan,
Kejadian ini menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar karena pelaku diketahui menikam korban secara berulang.
Korban bernama Rizal mengalami luka serius akibat serangan tersebut. Ia menderita luka robek di kepala dan tiga luka tusuk di bagian punggung atas.
Setelah kejadian, korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Lubuklinggau.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M. Kurniawan Azwar, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB di rumah korban.
“Awalnya terlapor merasa tidak senang karena ditegur oleh korban yang merupakan ayah kandung tersangka,” ujarnya kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
Sebelum kejadian, Jhoni Indo pulang ke rumah dan meminta uang kepada ayahnya.
Namun, permintaan itu tidak dikabulkan. Merasa kesal, tersangka kemudian membanting pintu dengan keras.
Saat itu, sang ayah yang tengah bersiap berangkat ke pasar menegur tindakan anaknya.
Teguran tersebut justru membuat tersangka tersulut emosi. Ia langsung mengambil pisau dan menyerang ayahnya dengan membabi buta.
Akibat serangan tersebut, Rizal terjatuh dan bersimbah darah. Warga sekitar yang mendengar keributan segera datang membantu dan melarikan korban ke rumah sakit. Sementara pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi.
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Tim Satreskrim Polres Lubuklinggau melakukan penyelidikan dan memburu tersangka.
“Setelah serangkaian penyelidikan, Tim Macan Polres Lubuklinggau langsung melakukan penangkapan kepada tersangka,” kata AKP M. Kurniawan Azwar.
Dalam proses pemeriksaan, pelaku mengakui seluruh perbuatannya. Ia menyatakan melakukan penusukan karena tersulut emosi akibat teguran sang ayah. “Tersangka mengaku emosi karena ditegur oleh korban, sehingga membuatnya marah,” tambahnya.
| Kronologi Siswa SMP Dibully Teman, Kini Korban Tertekan hingga Kondisi Linglung |
|
|---|
| Tampang Maling Penembak Hansip, Dia Ngaku Khilaf dan Tidak Sengaja |
|
|---|
| Salah Lawan Penculik Bilqis, Irjen Djuhandhani Rahardjo Intruksikan Tangkap Pelaku Lain |
|
|---|
| Kronologi Pria Salatiga Curi Ponsel Teman di Muaro Jambi Ditangkap di Pelabuhan Bakauheni |
|
|---|
| KKI Warsi Minta Publik Tak Kambinghitamkan Orang Rimba dalam Kasus Penculikan Bilqis di Jambi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Jhony-Indo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.