Polemik di Papua
Panglima KKB Papua Tewas di Tangan TNI, Taplo Pimpin TPNPB-OPM Kodap Ngalum Kupel
Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, yang dikenal sebagai pimpinan paling radikal di Kiwirok, tewas ditembak TNI.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Aksi-aksi brutal tersebut menyebabkan enam korban jiwa dan delapan lainnya luka berat. Kerugian materiil berupa tujuh fasilitas umum dirusak dan enam unit alat berat dibakar," tambah Letkol Renaldy, menggarisbawahi dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh kelompok ini.
Tewasnya Taplo disambut sebagai pukulan telak bagi OPM di Pegunungan Bintang.
Letkol Renaldy menegaskan bahwa operasi ini membuktikan komitmen TNI dalam menjamin keamanan masyarakat di perbatasan demi terwujudnya Papua yang aman dan damai.
Pascaoperasi, situasi di Distrik Kiwirok dilaporkan berangsur kondusif.
Aparat gabungan TNI-Polri kini terus meningkatkan pengamanan dan patroli di titik-titik strategis untuk mencegah potensi gangguan keamanan lanjutan.
Klaim Terbaru KKB Papua
Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (KOMNAS TPNPB-OPM) mengeluarkan pernyataan resmi yang sangat mengejutkan.
Baca juga: Siapa Aibon Kogoya? Pentolan KKB Papua Berani Serang Rombongan Kapolda di Nabire, Ini Rekam Jejaknya
Baca juga: Anggota DPRD Kota Sungai Penuh Ngaku Spontan Teriaki Nama Hewan ke Pekerja, Fahrudin Minta Maaf
Mereka mengklaim Panglima TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel, Brigjen Lamek Alipky Taplo, telah gugur.
Gugurnya pentolan organisasi yang disebut KKB Papua itu akibat serangan udara yang dilancarkan oleh militer Indonesia.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui siaran pers pada Minggu (19/10/2025), menyampaikan laporan resmi diterima dari pasukan di Kiwirok.
Serangan bom menggunakan drone disebut terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 06.00 WIT, menargetkan markas TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel.
"Serangan bom menggunakan drone di markas TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel mengakibatkan Panglima TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel, Brigjend Lamek Alipky Taplo bersama tiga anggota organisasi yang disebut KKB Papua itu gugur," demikian pernyataan resmi yang disampaikan Sambom.
Duka Nasional dan Semangat Perlawanan
Atas gugurnya Lamek Taplo dan tiga anggota KKB Papua lainnya, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM secara resmi mengumumkan "duka nasional" kepada seluruh pejuang kemerdekaan bangsa Papua.
Mereka menegaskan bahwa sosok yang gugur itu adalah "patriot bangsa Papua dan pahlawan" bagi perjuangan mereka.
Meski kehilangan salah satu panglimanya, pasukan TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel dilaporkan menyatakan tidak akan gentar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251021-Panglima-TPNPB-OPM-atau-KKB-Papua-Taplo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.