Polemik di Papua
2 Versi Tragedi Intan Jaya: TNI Bilang Lumpuhkan Anggota KKB Papua, TPNPB-OPM: Cuma 3, Sisanya Sipil
Satgas Habema TNI dan KKB Papua saling klaim terkait tragedi di Intan Jaya. TNI bilang lumpuhkan 14 anggota separatis, TPNPB-OPM klaim cuma 3.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tiga anggota TPNPB yang tertangkap disebut-sebut disiksa dan ditembak mati di tempat.
Kekerasan Seksual dan Kematian Ibu Rumah Tangga
Laporan PIS TPNPB juga menyebut seorang ibu rumah tangga mengalami kekerasan seksual dan penyiksaan, yang menyebabkannya meninggal dunia setelah jatuh di Kali Hiabu saat berusaha melarikan diri.
Penghilangan Jejak
TPNPB menuding aparat militer mengubur para korban secara terpisah dan membakar sejumlah barang milik warga, termasuk alat rumah tangga dan perlengkapan adat, sebagai upaya menghilangkan jejak kejahatan.
Baca juga: Balas Dendam Berdarah KKB Papua: 4 Warga Nabire Jadi Korban Tembak, 1 Tewas
Baca juga: Dihantui Arwah Wanita Hamil Korban BO: Pengakuan Ganjil Febrianto Usai Pembunuhan di Palembang
Menanggapi rentetan tuduhan ini, Sebby Sambom dengan tegas menyatakan penyiksaan, penembakan warga sipil, dan pemerkosaan terhadap ibu rumah tangga merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum perang atau hukum humaniter internasional.
Perbedaan data korban yang sangat signifikan, 14 anggota bersenjata versus 3 anggota bersenjata dan 12 warga sipil, menandai betapa sulitnya memverifikasi fakta di wilayah konflik bersenjata ini.
Klaim TPNPB-OPM telah memicu seruan untuk penyelidikan independen atas dugaan kejahatan perang dan pelanggaran HAM dalam operasi tersebut.
14 KKB Papua Dilumpuhkan
Sebelumnya diberitakan, Komando Operasi (Koops) Satgas Habema TNI berhasil mencatat kemenangan telak di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Kemenangan itu setelah melumpuhkan 14 anggota separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua dalam sebuah operasi pembebasan dramatis.
Di antara korban tewas adalah Kepala Staf Operasi TPNPB-OPM Kodap VIII/Soanggama, Agus Kogoya, dan adik kandung pimpinan utama Undius Kogoya.
Penindakan tegas prajurit TNI ini sekaligus mengakhiri dominasi TPNPB-OPM di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo.
Satgas Habem berhasil merebut Markas Besar KKB Papua Kodap VIII/Soanggama yang selama ini menjadi sarang perencanaan teror.
Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, mengungkapkan operasi militer ini bermula dari misi kemanusiaan untuk membebaskan masyarakat Soanggama.
Warga tersebut sebagaimana diketahui berada dalam cengkeraman sekitar 30 anggota TPNPB-OPM bersenjata.
Intan Jaya
Operasi Militer
tragedi
Satgas Habema
KKB Papua
TPNPB-OPM
Polemik di Papua
Sebby Sambom
TNI
Tribunjambi.com
| Balas Dendam Berdarah KKB Papua: 4 Warga Nabire Jadi Korban Tembak, 1 Tewas |
|
|---|
| Daftar Nama Pentolan KKB Papua dan 13 Anak Buah Runtuh di Tangan Satgas Habema TNI di Intan Jaya |
|
|---|
| Tembok Komando KKB Papua Runtuh, Operasi Senyap TNI Lumpuhkan 14 Anggota, Sita Peta Rahasia |
|
|---|
| KKB Papua 'Ngemis' ke TNI agar Tak Lakukan Serangan Udara, Padahal Baru Habisi Guru dan 2 Prajurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251017-kontak-tembak-sebby-sambom-dan-barang-bukti-senjata.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.