Berita Viral
Pasar Angso Duo Jambi Kembali Berdarah, Mata Pria Jadi Sasaran Penikaman
Suasana mencekam kembali menyelimuti denyut nadi perekonomian Kota Jambi, Pasar Angso Duo.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Pedagang mengaku sebenarnya mengenal beberapa pelaku, tetapi enggan melapor karena pelaku tinggal tak jauh dari pasar.
"Sebenarnya orang-orang sini (pedagang) tahu mereka. Cuman mau gimana," ujar pedagang yang minta tidak disebut namanya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (9/9/2025).
Pedagang menduga kuat aksi-aksi kriminal di Pasar Angso Duo dipicu kecanduan sabu.
"Sudah sering sekali di sini (pencurian), apalagi subuh, pedagang kan bawa modal, itu yang mereka incar," ungkap seorang pedagang lain.
Mereka menuturkan, barang-barang dagangan seperti cabai, yang nilainya tinggi saat harga naik, kerap jadi sasaran pencurian.
"Waduh, misal cabai lagi naik ini. Itu rawan dicuri. Pernah juga ada cabai yang dicuri," ujar pedagang sambil menunjuk salah satu korban.
Pedagang lainnya juga mengaku tokonya sudah berulang kali dibobol pencuri.
"Kalau toko saya sudah berulang kali dibobol," katanya.
Ia tidak menampik sudah banyak korban akibat aksi premanisme di pasar tersebut.
Karena itu, para pedagang mendesak adanya tindakan nyata, baik dari pengelola pasar maupun kepolisian.
Mereka meminta perlindungan bukan hanya soal barang dagangan, tetapi juga keselamatan jiwa, mengingat para preman selalu membawa senjata tajam.
"Kalau dulu (Pasar Angso Duo sebelum pindah) ada pos polisi, enggak serawan ini. Ya kalau bisa adalah pos polisi di sini," kata seorang pedagang.
Hal senada diungkapkan oleh Ruli, pedagang lain yang menilai keberadaan pos polisi sangat penting.
"Ya kami sangat berharap ada pos polisi di sini. Pasti akan lebih aman," ujarnya.
Kepala Pasar Akui Aksi Premanisme Masih Marak
Menanggapi keresahan pedagang, Purnomo Sidi, Kepala Pasar Angso Duo, tidak menampik bahwa aksi premanisme masih marak terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.