Berita Viral

Kejamnya Heryanto Jebak Dua Teman Bawa Kardus Berisi Mayat Dina

Terungkap aksi Heryanto dalam pembunuhan Dian Oktaviani (DO), pegawai minimarket yang jasadnya ditemukan di Sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
ist
Pengakuan Heryanto Habisi Dina Oktaviani Rekan di Minimarket, Sempat Rudapaksa dan Ambil Harta 

Selain ponsel, pelaku juga menitipkan motor milik korban ke Otoy.


"Di Otoy ada dua handphone sama satu unit motor, kalau emas udah saya jual, itu uangnya ada di tas," kata Heryanto.

Ia mengaku menjual emas milik korban dan mendapatkan uang sekitar Rp4 juta.

Untuk motor, pelaku kembali berbohong dengan alasan bahwa kendaraan itu adalah motor hasil beli second dari leasing.


"Kalau motor saya alibinya sama Otoy itu motor second, motor cabutan leasing bilangnya. 'Toy ini saya dapat beli Rp3,7 juta, amanin dulu yah nanti kita jual'," ujarnya.

Namun akibat tipu muslihat itu, Otoy dan Robi kini juga harus berurusan dengan hukum.

Kepala Desa Wanawali, Wahyudin, membenarkan bahwa keduanya telah dijemput polisi.


"Semalam juga saya dapat kabar dari Pak Dusun kalau ada warga kita yang dijemput aparat," katanya.

Ia menyebut, Otoy dan Robi diduga ikut membantu pelaku tanpa mengetahui maksud sebenarnya.


"Dua warga itu hanya diminta tolong oleh Heryanto untuk mengantarnya pergi setelah peristiwa terjadi. Mereka tidak tahu maksud dan tujuannya," jelas Wahyudin.

Jasad DO pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang bekerja di sekitar Sungai Citarum.

 Saat ditemukan, tubuh korban mengapung tanpa busana bagian atas, bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Sebelum kejadian, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarga.

Sungai Citarum sendiri merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat, membentang sejauh sekitar 297 kilometer dan menjadi lokasi ditemukannya berbagai kasus kriminal selama beberapa tahun terakhir.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peran Otoy dan Robi, sementara Heryanto dijerat pasal pembunuhan berencana.

 Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku motifnya karena desakan ekonomi.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah rekaman penangkapan Heryanto di minimarket viral di media sosial, memperlihatkan pelaku digiring petugas ke Mapolres Purwakarta pada Kamis (9/10/2025) malam.

 

Artikel diolah dari Tribunnews

Baca juga: Kronologi Aksi Sadis Heryanto Habisi Karyawati Minimarket: Berawal dari Curhat, Rudapaksa, Rampok

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved