Berita Viral

Iseng Download MiChat, Pasutri Open BO di Rumah, Suami Jaga Anak di Luar, Istri Layani Tamu

AA (29), sang suami mengakui bahwa dirinya yang pertama kali mendownload aplikasi MiChat di handphone sang istri dan mempunyai ide

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Iseng Download MiChat, Pasutri Open BO di Rumah, Suami Jaga Anak di Luar, Istri Layani Tamu 

TRIBUNJAMBI.COM - Bermula iseng download MiChat, pasangan suami istri (pasutri) di Bangka langsung open BO di rumah.

Ya, pasutri di Bangka ini belakangan jadi sorotan usai membuka prostitusi di rumah.

Mereka nekay membuka prostitusi di rumah pribadi mereka, tepatnya di kamar rumah tersebut.

Saat sang istri melayani pelanggan, suami bertugas menjaga di luar sambil menjaga anak yang masih bayi.

Akibat ulah mereka, DA (24) dan suaminya AA (29) harus menjalani pemeriksaan di Ruang Unit PPA Satreskrim Polres Bangka, Rabu (1/10/2025).

Keduanya dibawa dari ruang tahanan yang telah ditempati sejak Senin (29/9/2025) lalu setelah sebelumnya diamankan oleh Unit Reskrim personil Polsel Pemali.

Baca juga: Pingsan Ibu Vadel Badjideh Anaknya Divonis 9 Tahun Penjara, Martin: Kebenaran Nanti Bakal Terungkap

Baca juga: Viral Video 3 Menit Bongkar Perselingkuhan Polisi di Lubuklinggau dengan Istri Orang

Baca juga: 41 Napi High Risk Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Jambi Dipindah ke Nusakambangan

Kini Mereka menjalani pemeriksaan di ruang terpisah.

AA (29), sang suami mengakui bahwa dirinya yang pertama kali mendownload aplikasi MiChat di handphone sang istri dan mempunyai ide tak terpuji tersebut.

Saat diperiksa, dia menyebut bahwa tujuan mendownload aplikasi tersebut awalnya diniatkan untuk menipu. 

Tak ada rayuan atau ancaman apapun, AA menyebut bahwa dia awalnya hanya mengajak sang istri untuk coba-coba 

“Awalnya nyoba untuk nipu orang, bukan untuk open BO. Terus kata biniku basinglah (terserah lah-red),” ungkap AA.

Kemudian, setelah download dan membuat akun MiChat, ada calon pelanggan yang menawarkan untuk open BO

Dirinya pun kemudian menanyakan hal tersebut kepada sang istri dan tidak ada penolakan.

“Kutanya sama istri, terus jawabannya basinglah (terserah lah-red),” sambungnya.

AA pun mengaku bahwa dirinya tidak pernah mengancam ataupun memaksa sang istri untuk melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut.

Lebih lanjut, saat sang istri ‘melayani klien’ di dalam kamar tidur mereka, AA mengaku bahwa dirinya menunggu di ruang tamu sambil mengasuh anak mereka sambil bermain handphone.

Kata AA, para klien open BO tersebut juga sudah mengetahui bahwa wanita yang menemani adalah istrinya.

“Sebelumnya pun sudah dijelasin sama istri lewat chat itu kalau dia binor, bini orang,” jelasnya.

AA mengaku, dia dan istri sudah melakukan praktik prostitusi ini sebanyak 15 kali dengan tarif sekali kencan Rp200-400 ribu.

Dirinya pun mendapatkan bagian atas uang tersebut. Kadang diberi Rp50 ribu atau Rp100 ribu dari sang istri.

“Uangnya untuk beli rokok, beli minuman-minuman cangkir itu, terus untuk nyelot (judi online-red),” ucapnya.

Lebih lanjut, selama 15 kali membuka praktik open BO tersebut, dia dan sang istri sempat berpikiran untuk berhenti, paling tidak setelah dirinya mendapatkan pekerjaan. 

Bahkan, keduanya pun sempat cekcok.

“Aku pun sempat mau bunuh diri, di tanganku ada bekas silet,” ujar AA.

Namun, praktik open BO tersebut dilanjutkan karena menurut pengakuan AA, sang istri masih bersikeras.

“Istri bersikeras karena uang, karena saya belum ada pekerjaan juga,” tambahnya.

Dalam melakukan aksinya, mereka pun sempat ditanyai oleh para tetangga lantaran adanya tamu di rumah.

“Tetangga sebelah pernah tanya ada siapa, kujawab temen,” imbuhnya.

Kini, keduanya pun harus mendekam di ruang tahanan Polres Bangka untuk ditindak secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, DA sang istri mengaku bahwa praktik prostitusi online (open BO) yang dilakukan bersama dengan suaminya itu dilakukan sejak tiga bulan terakhir.

“Awalnya suami download aplikasi MiChat di hp ku, kata dia iseg-iseng awalnya,” ucap DA saat diperiksa.

Dirinya pun sempat menanyakan kepada sang suami  maksud dari hal tersebut.

“Kubilang ke dia, ka nek ngejual ku ok (kamu mau ngejual aku ya-red). Terus kata dia, dak lah untuk nyube bai (enggak lah, untuk coba-coba aja-red) untuk nyari duit. Terus kubilang enggak, terus lama-lama ku berpikir, ku bilang basinglah (terserah lah-red),” sambungnya.

Saat ditanyai, DA mengaku bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan paksaan ataupun ancaman dari sang suami untuk melakukan kegiatan open BO tersebut.

Hasilnya untuk Makan dan Beli Susu Anak

Bahkan, usai melayani nafsu pria hidung belang di kamar pribadi di kediamannya, dirinya turut memberi sejumlah uang kepada sang suami.

“Kadang kukasih 50, kasih 100 (ribu rupiah-red) ke dia. Yang banyaknya untuk keperluan beli makan lah, beli susu anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, sebelum terjun ke dunia open BO ini, DA menyebut bahwa suami yang dinikahinya secara siri sejak tahun 2021 lalu itu sempat bekerja di sejumlah tempat, mulai dari bekerja kantoran dan kerja serabutan.

“Pas awal-awal baru nikah itu sempat begawe (bekerja-red), terus habis kontrak. Itu sekitar dua tahun cuma kerjanya. Habis tuh lama nganggur, terus begawe bengkel sekitar 6 bulan,” tuturnya.

Dengan ditangkapnya dia dan suami, anak laki-laki mereka yang masih berusia 3 tahun lebih tersebut kini dititipkan ke rumah orangtuanya.

“Sedih lah pak, dak tau macam mana hidup,” kata DA saat ditanyai perasaan tentang nasib anaknya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved