Berita Viral

Cerita Pilu Bripka Johan Disiram Bensin Emak-emak, Pelaku Sebut Cari Keadilan

Tri Wulandari datang ke Mapolres Sragen dan melakukan aksi nekat menyiramkan bensin ke arah seorang anggota kepolisian, Bripka Johan.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
(Tiktok @halokaksragen)
SRAGEN: Tangkapan layar dari Tiktok @halokaksragen pada Rabu (1/10/2025) - Kronologi emak-emak ngamuk datangi Polres Sragen dan siram anggota polisi dengan bensin 

Sontak, suasana di lokasi menjadi ricuh. Bripka Johan yang terkena siraman bensin di bagian wajah berusaha menjauh dan memberi peringatan kepada rekan-rekannya.

“Bahaya, bensin, panggilke reskrim,” ucap Bripka Johan sambil menahan sakit.

Tri Wulandari terus berteriak setelah melakukan aksinya. “Ben kapok wi, ben kapok,” katanya berulang-ulang. Ia menambahkan, “Ben ngerasakno, opo sing tak rasakne, ngarani aku ODGJ. Ben kapok.”

Akibat penyiraman tersebut, Bripka Johan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, terutama pada bagian matanya yang terkena cairan BBM.

Peristiwa ini tidak hanya terjadi di dalam lingkungan Polres Sragen, tetapi juga disiarkan langsung melalui akun Facebook milik Tri Wulandari.

Dalam siarannya, ia menyebut aksinya sebagai bentuk protes terhadap laporan yang menurutnya bertahun-tahun tidak pernah diproses pihak kepolisian.

“Ketidak Adilan kezaliman polisi kan kayak gitu wes ngarani ODGJ disamperin lgsg gawe lapor lucu, bukan saya punya kasus tahunan tidak diproses Polres Sragen,” tulisnya di media sosial.

Sebelum memasuki kantor polisi, Tri sempat berkata dalam siarannya bahwa ia hendak melakukan “jalan-jalan kejutan”.

“Mbak Wulan mau jalan-jalan dulu, kemana jalan-jalannya kejutan, pokoknya ditonton, pokoknya seru jalan-jalanku, pokoknya jangan sampai ketinggalan berita dengan berita live ku,” ujarnya.

Aksi penyiraman bensin itu kemudian viral di berbagai platform media sosial.

Video memperlihatkan jelas bagaimana Tri mendatangi kantor polisi, melontarkan kalimat emosional, hingga akhirnya menyiramkan bensin ke arah anggota Polres Sragen.

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan, saat dimintai keterangan oleh wartawan enggan memberikan penjelasan detail.

 

Ia memilih langsung masuk ke mobil dan meninggalkan Mapolres Sragen tanpa memberi komentar terkait penyebab pasti kemarahan Tri Wulandari.

Setelah insiden tersebut, Tri kembali mengunggah video di akun Facebook pribadinya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved