Berita Viral
Kondisi Bripka Johan Disiram Bensin oleh Emak-emak yang Ancam Mau Bakar: Rupanya Sakit Hati
Buntut penyiraman itu, Bripka Johan harus dilarikan ke rumah sakit karena matanya terkena BBM. Tri Wulandari mengaku ingin membuat anggota
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Salah satu petugas bertanya siapa sosok yang menudingnya sebagai ODGJ.
Namun Wulan tak menjawab dan malah marah-marah.
Ia juga menyebut nama Andrian.
"Andrian, di Polres Sragen, aku bakar mulutnya," ujar emak-emak itu lagi.
Kemudian Bripka Johan keluar dan langsung disiram BBM yang telah ia bawa di dalam botol.
Akibat penyiraman itu, Bripka Johan harus dilarikan ke rumah sakit karena matanya terkena BBM.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan enggan menemui awak media dengan langsung masuk ke mobil lalu meninggalkan Polres Sragen ketika dikonfirmasi terkait penyebab pasti emak-emak itu ngamuk.
Setelah videonya viral, Tri membuat video di akun Facebooknya Tri Wulandari.
Ia mengatakan jika dirinya bisa menjaga adab jika polisi itu juga bisa menghargainya.
"Mulo tho bu anak buahmua, nak ngomong, lisan dijogo, aku iso ngerhomati sampean, saya bisa jaga etika saya, ketika anak buah jenengan juga ngajeni (menghargai saya). Aku ki wong waras, aku golek keadilan," ucap wanita tersebut.
Wulan juga mengunggah video surat panggilan dari Polres Sragen. Namun ia enggan datang ke Polres.
Habis Pemain Ketipung Dikeroyok Tamu Hajatan Gegara Tak Tambah Lagi, Kursi Besi Melayang |
![]() |
---|
Relawan Ungkap Jokowi Kaget Abu Bakar Baasyir Datang ke Solo dan Beri Nasihat: Pulang ke Hukum Islam |
![]() |
---|
Update Puluhan Santri Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ada Pinggangnya Terhimpit Beton |
![]() |
---|
Parahnya Pasutri Open BO di Rumah, Istri Layani Pelanggan di Kamar, Suami Jaga Anak yang Masih Bayi |
![]() |
---|
Siapa Tri Wulandari, Emak-emak Ngamuk Siram Polisi Pakai Bensin: Biar Kapok Dia, Apa yang Kurasakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.