Berita Viral
Geng Motor Ramai Lagi di Jambi: Netter Ajak Bertindak Sendiri, Sentil Polisi, Minta Pak Bray Kembali
Keresahan warga Kota Jambi terhadap aksi geng motor kembali memuncak, memicu luapan emosi dan seruan bertindak keras dari warganet di media sosial.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Beberapa komentar menanyakan mengapa geng motor seolah-olah menghilang saat ada sosok yang mereka sebut "Pak Bray" (merujuk pada Mantan Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti) dan kembali merajalela setelah beliau pindah tugas.
"Kenapo pas pak bray aman dan kenapo pak bray pegi dak aman lagi, apo cuma pak bray yang begawe?" tanya @ant** dengan nada sarkasme.
Akun ini bahkan menyinggung jumlah penerimaan polisi setiap tahunnya.
Banyak warganet secara langsung me-mention akun Pak Bray dan kepolisian:
"@manangsoebeti_official mohon perhatiannya pak semenjak bapak tidak di jambi lg genk motor merajalela lagi pak????," pinta @sot**.
"Masak kami ngetag pak bray trus @manangsoebeti_official @polrestajambi @polda_jambi... ayolah pak di tindak," seru @mam***.
Saking gemasnya, beberapa netizen bahkan menyarankan agar personel seperti Pak Bray, atau bahkan MP Ambarita, dipindahtugaskan ke Jambi atau dinaikkan pangkatnya, lantaran kinerja mereka dianggap lebih nyata dalam memberantas begal dan geng motor.
Baca juga: Waspada! Geng Motor Bawa Sajam Teror Eka Jaya Jambi, Warga Desak Polisi Bertindak Tegas
Baca juga: Sejumlah Lelaki di Jambi Kena Jebakan MiChat Mania, Tragedi Dalam Kamar
"Malu nian setiap kejadian pak bray di tag wargo jambi.. nampak nian dak sebagus pak bray kinerja yg ado...???????????????????? kalu aku malu nian la...," tulis @nof***.
Warganet kini secara terbuka meminta pertanggungjawaban dari institusi.
"Ado Guno dak kamu ni. ? @polda_jambi," tulis @adh**.
Mereka juga menyindir dengan meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran (@damkar.kotajambi) untuk menangkap para gangster tersebut, menunjukkan betapa frustrasinya mereka.
Meskipun demikian, ada juga warganet yang mengingatkan perlunya kesadaran diri.
"Jgan jgan gs jugo dak adek nyo kalo anak baek2 jam 10 mlm udah bobok di ruma," tulis @rud***, menyiratkan bahwa korban juga harus waspada dan tidak keluar rumah pada jam rawan.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah aksi brutal yang diduga dilakukan oleh kawanan geng motor kembali meresahkan warga Kota Jambi.
Seorang remaja menjadi korban kekerasan dan mengalami luka-luka setelah dikeroyok di kawasan Tanjung Lumut, Perumahan Ratu Daha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.