Profil Tokoh

Sosok dan Kekayaan Muhammad Mardiono yang Klaim Jadi Ketum PPP, Ternyata Utusan Presiden

Sosok dan kekayaan Muhammad Mardiono yang terlibat saling klaim dengan Agus Suparmanto terkait kepemimpinan PPP

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.com/Rahel
Muhamad Mardiono dalam Muktamar X PPP yang digelar di Kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9/2025) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok dan kekayaan Muhammad Mardiono yang terlibat saling klaim dengan Agus Suparmanto terkait kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Diketahui, aksi saling klaim kursi ketua umum (Ketum) PPP periode 2025-2030 terjadi usai pelaksanaan Muktamar X PPP pada 27-29 September 2025.

Saat Muktamar ada 3 nama yang diusung, yakni Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan mantan Dubes RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.

Kericuhan sempat terjadi saat pembukaan Muktamar X PPP

Puluhan orang bentrok hingga mengakibatkan jatuhnya korban.

Mereka terdiri dari kelompok yang menginginkan agar PPP tetap dipimpin oleh kader internal. 

Sedangkan kelompok lainnya menginginkan adanya perubahan.

Pasca muktamar terjadi aksi saling klaim kursi Ketum PPP.

Baca juga: Menyesal! Setpres Ngaku Silap dan Minta Maaf Usai Cabut ID Card Wartawan Gegara Tanya MBG

Baca juga: Saling Klaim Ketua Umum PPP Mardiono vs Agus Suparmanto, Jejak Dualisme Partai Lambang Kakbah

Lantas bagaimana sosok Muhammad Mardiono dan berapa kekayaannya?

Muhammad Mardiono merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sana Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Dia dilantik pada Selasa (22/10/2024) di Istana Negara, Jakarta.

Pria kelahiran Yogyakarta, 11 Juli 1957, ini memang jarang muncul di hadapan publik, meskipun memiliki peran penting sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 13 Desember 2019.

Sosok Mardiono lebih dikenal di kalangan terbatas, terutama di dunia usaha dan politik.

 Masa pendidikannya dimulai di Yogyakarta, tempat ia menempuh sekolah dasar.

 Sementara itu, masa sekolah menengah pertama dan atasnya dilalui di Magelang. Namun, catatan mengenai di mana Mardiono melanjutkan pendidikan tinggi tidak ditemukan.

Perjalanan kariernya dalam politik juga mencatat posisinya sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Banten, serta Wakil Ketua Umum PPP di bawah kepemimpinan Muhammad Romahurmuziy.

 Pada Desember 2020, dalam Muktamar IX PPP di Makassar, Mardiono sempat mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum

Namun, niat tersebut ia urungkan, dan akhirnya Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum partai. Di dunia bisnis, Mardiono memiliki pengaruh yang lebih besar. Ia adalah pemilik Buana Centra Swakarsa Group (BCS Group), yang beroperasi di berbagai sektor. 

Melalui BCS Logistic, perusahaannya dikenal di bidang jasa logistik, mengelola pengiriman dan penerimaan barang ekspor-impor.

Perusahaan lain yang dimiliki Mardiono, PT Jackron Cipta Sakina, bergerak di bidang perawatan pesawat dan helikopter, sementara PT Serang Asri Hotel mengelola Le Dian Hotel & Cottages serta Le Semar di Serang, Banten.

Mardiono juga mengelola beberapa SPBU dan kawasan industri di Cilegon melalui PT Cipta Niaga Internasional, serta memiliki perusahaan pengadaan perlengkapan militer, PT Amanah Perkasa Nusantara.

Baca juga: Viral Video Pungli Truk Batubara di Bajubang Batang Hari, Polisi: Kami Patroli Rutin

Harta kekayaan

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan 28 Maret 2024/Periodik - 2023, Muhammad Mardiono memiliki total kekayaan Rp1.359.834.849.245.

Harta ini terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp675.070.790.000.

Tanah dan bangunan Muhammad Mardiono tersebar di Magelang, Sleman, Kulon Progo, Tangerang, Cilegon hingga Serang dan Jakarta Selatan.

Muhammad Mardiono juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin sebesar Rp7.015.350.000.

Kendaraan M Mardiono terdiri dari Lexus, HRV, Camry, Alphard, motor Kawasaki hingga vespa.

Harta bergerak lainnya sebesar Rp1.125.000.000, kepemilikan surat berharga Rp 651.823.794.545, kas dan setara kas sebesar Rp1.123.856.592.

Harta lainnya Rp23.676.058.108.

selain itu, Muhammad Mardiono tercatat memiliki hutantg Rp 154.093.941.461    sehingga harta bersih M Mardiono sebesar Rp1.205.740.907.784. (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Menyesal! Setpres Ngaku Silap dan Minta Maaf Usai Cabut ID Card Wartawan Gegara Tanya MBG

Baca juga: Viral Video Pungli Truk Batubara di Bajubang Batang Hari, Polisi: Kami Patroli Rutin

Baca juga: Usai Temuan Ulat, Kepala SMKN 2 Kota Jambi Pastikan Tak Ada Siswa Sakit, MBG Tetap Lanjut

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved