Berita Viral

Wajah Sendu Pasangan Tunawisma Gendong Jasad Bayi dan tak Punya Biaya Makam

Video Joko yang terpaksa menggendong jenazah bayinya sambil berjalan itu kemudian viral di media sosial. Publik terenyuh. Wajah Joko sendu.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/@plg_yedak
GENDONG JENAZAH BAYI - Pasangan suami istri di Palembang, Sumatra Selatan menjadi perhatian setelah menggendong jenazah bayi mereka yang meninggal dunia di sebuah rumah sakit, Sabtu (20/9/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah mengenakan jaket hitam dan celana biru menggendong bayi yang tertutup kain viral di media sosial.

Di belakangnya, ada istrinya, perempuan berhijab yang berjalan mengikuti pria itu.

Diketahui, keduanya adalah pasangan suami istri bernama Joko (40) dan Noviyanti (29).

Pasangan itu tidak punya tempat tinggal. Tidak ada rumah. Mereka tunawisma.

Pasutri di Palembang itu harus menghadapi kenyataan pahit.

Bayi mereka yang berusia 20 hari harus pergi untuk selamanya, meninggal dunia karena sesak napas.

Bukan hanya kehilangan, pasangan suami istri itu juga diusir dari rumah mertua saat hendak memakamkan buah cinta mereka.

Mereka tak punya biaya. Joko kelimpungan, tak tahu harus bagaimana memakamkan bayi mereka.

Wajah sendu pasangan suami istri itu terekam kamera.

Video Joko yang terpaksa menggendong jenazah bayinya sambil berjalan itu kemudian viral di media sosial.

Publik terenyuh. Wajah Joko sendu nian. Ia tak bisa menyembunyikan kesedihan itu.

Ternyata, ini bukan pertama kali mereka kehilangan buah hati.

“Ini anak kedua. Yang pertama juga meninggal pas masih kecil,” kata Joko lirih, dikutip dari takarir unggahan akun Instagram @volunteer.netizen, Ahad (21/9/2025).

Hidup mereka penuh perjuangan.

Sebelumnya, Joko kerja sebagai kuli bangunan.

Namun, pada tiga bulan terakhir, mereka cuma bisa bertahan hidup dengan meminta di jalan.

Mereka juga memulung barang-barang bekas yang bisa dijual kembali ke penampung.

Tanpa rumah tetap, pasangan suami istri itu berpindah-pindah dan bergantung pada belas kasihan.

Ditelantarkan Rumah Sakit, Ditolak Mertua

Bayi mereka meninggal di salah satu rumah sakit di Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Saat berharap pihak rumah sakit bisa bantu memakamkan, mereka justru diarahkan pulang ke mertua.

Namun, malang. Mereka tidak diterima. Mertua mengusir Joko dan istrinya. Mereka dibilang, "bawa mayat".

Joko kelimpungan. Ia tidak tahu bagaimana jenazah bayi mereka akan dimakamkan.

Sopir ambulans menurunkan mereka di depan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I, Kota Palembang.

Keduanya tak tahu apa yang harus mereka lakukan. Mereka berdua, membawa jenazah buah hati.

Dibantu Polisi

Pasangan itu tampak kebingungan di depan Masjid Agung Palembang pada Sabtu (20/9/2025).

Anggota Polsek Kertapati, Aipda Alimin, anggota Polsek Kertapati menemukan mereka.

Ia lalu membawa pasangan suami istri dan bayinya ke SPKT Polda Sumsel.

Di sana, AKP Sutioso dan anggota lainnya membantu memakamkan jenazah di TPU Kamboja.

"Anggota SPKT Polda Sumsel pimpinan AKP Sutioso membantu menguburkan jenazah bayi yang meninggal di salah satu rumah sakit di Palembang, Sabtu (20/9/2025) pagi," demikian keterangan unggahan akun Instagram @plg_yedak.

"Diketahui orang tua bayi ini merupakan pasangan suami istri yang tidak punya rumah alias tuna wisma, Korban dimakamkan di TPU Kamboja Palembang.

"Puji Syukur Alhamdulillah, anak yang meninggal dari pasangan tunawisma kerja sebagai pemulung ini sudah dikebumikan di TPU Kamboja Palembang.
Untuk sementara pasutri ini tinggal di Polda Sumsel.

"KA Siaga SPKT Polda Sumsel pimpinan AKP Sutioso membantu menguburkan jenazah bayi yang diduga ditelantarkan oleh sopir ambulans di salah satu RS di Palembang, Pasangan dan anak ini diturunkan Masjid Agung Palembang, Sabtu (20/9/2025) pagi.

"Diketahui orang tua bayi ini merupakan pasangan suami istri yang tidak punya rumah alias tuna wisma. Korban dimakamkan di TPU Kamboja Palembang," demikian takarir unggahan akun itu pada Sabtu pagi.

 

 

Baca juga: Risman Gelap Mata sebab tak Bisa Bayar Utang lalu Bunuh Karyawati Koperasi di Kebun

Baca juga: Pria Curi HP lalu Berikan ke Pacarnya yang juga Pria, Sejoli itu Ditangkap Polisi

Baca juga: Mahasiswi jadi Korban Sopir Travel saat Perjalanan ke Palembang: Saya tidak Terima

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved