Berita Regional

Pria 65 Tahun Hilang Nyawa Dibunuh Kuli Bangunan yang Menumpang di Rumahnya

Rusman tak bernyawa di pekarangan belakang rumahnya di Jalan Putri Dayang Rindu, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Polrestabes Palembang via Tribun Sumsel
OLAH TKP - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan lansia berusia 65 tahun yang dihabisi kuli bangunan yang menumpang di rumahnya, Jumat (5/9/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria lanjut usia bernama Rusman (65) ditemukan tewas di pekarangan belakang rumahnya.

Pelakunya adalah seorang kuli bangunan yang selama ini menumpang tinggal di sana, Andi alias Kuncur (32).

Ia ditemukan dengan kondisi banyak luka.

Rusman tak bernyawa di pekarangan belakang rumahnya di Jalan Putri Dayang Rindu, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/9/2025) pagi.

Korban meninggal dengan luka parah di tubuhnya akibat dibunuh oleh Andi alias Kuncur (32), seorang buruh bangunan yang kini telah ditangkap polisi.

Andi diketahui tinggal menumpang di rumah korban.

Kecamatan Kertapati sendiri berada sekitar 15–25 menit dari kawasan Ampera atau Benteng Kuto Besak, Palembang.

Korban Ditemukan di Pekarangan Rumah

Saksi berinisial PP mengatakan dirinya menemukan jejak darah saat hendak beraktivitas pada Jumat pagi.

Jejak tersebut membawanya ke pekarangan belakang rumah, tempat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Panik saya pak melihat korban sudah meninggal dunia, dan langsung melaporkan peristiwa ini ketua RT," ungkap PP, dikutip dari TribunSumsel.com.

Kapolsek Kertapati, AKP Angga Kurniawan, menyebut pihaknya langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan warga dan mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Palembang untuk divisum.

Luka Bacok di Leher dan Wajah

Hasil autopsi dokter forensik RS Bhayangkara, dr Indra Nasution, menemukan luka parah pada tubuh korban.

"Satu jam kami periksa menemukan luka di leher sebelah kiri menganga, luka bacok sampai patah tulang leher dan pembuluh darah putus. Lalu ada luka bacok juga di wajah," jelasnya.

Menurut Indra, korban sempat melakukan perlawanan meski minim.

"Ada (perlawanan) tapi minim, sebab hanya luka lecet di tangan," katanya.

Pelaku Cepat Ditangkap

Polisi segera bergerak setelah memeriksa saksi-saksi.

Tak lama kemudian, pelaku berhasil diamankan saat bekerja di sebuah proyek bangunan.

"Benar bergerak cepat setelah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, akhirnya mengarah ke salah satu nama.

"Saat itu kita langsung melakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan.

Pelaku Tersinggung Ucapan Korban

Dari hasil pemeriksaan awal, Andi mengaku nekat menghabisi korban karena tersinggung dengan perkataan Rusman.

"Pelaku kita tangkap saat sedang bekerja bangunan tanpa perlawanan," jelas Andrie.

Kini Andi dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Hingga kini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas penyidik, dan atas ulahnya pelaku terancam pasal 338 KUHP ancaman kurungan penjara 15 tahun," tambah Andrie.

Pelaku Hanya Menumpang Tinggal

Amrul (31), anak korban, menuturkan bahwa pelaku sebenarnya tidak memiliki hubungan dekat dengan ayahnya.

"Bapak tinggal bertiga di sana sama paman dan pelaku. Bapak juga sebenarnya tidak terlalu kenal (dengan pelaku), tidak ada hubungan apa-apa.

"Dia (pelaku) itu cuma tinggal di sana saja (menumpang)," jelasnya di RS Bhayangkara Palembang.

Ia mengaku belum mengetahui motif pasti pembunuhan tersebut.

"Belum tahu, karena yang tahu betul itu mamang (paman). Sekarang masih di kantor polisi jadi saksi.

"Kalau motifnya berkelahi saya kurang yakin karena bapak ini orangnya pendiam," ujarnya.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel dengan judul Ikuti Bercak Darah, Warga Temukan Pria Lansia di Kertapati Palembang Tewas, Korban Pembunuhan

(TribunSumsel.com, Andyka Wijaya)

 

Baca juga: Sopir Bank Pelat Merah Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar lalu Tinggalkan Mobil di Lahan Kosong

Baca juga: Suara Terdengar sebelum Wartawan Kriminal Tewas tak Wajar dengan Banyak Luka

Baca juga: Surat Maaf dan Ibu Renggut Nyawa Dua Anaknya sebelum Akhiri Hidup karena Ekonomi

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved