AKP Helrawaty Siregar Lari dari Simpang Polda Jambi ke Lokasi Kebakaran, Rotator Mobil Tak Digubris

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Karena tak dapat jalan menuju lokasi kebakaran, AKP Helrawaty Siregar akhirnya berlari dari simpang Mapolda Jambi menuju lokasi gedung Dinas Pertanian Provinsi Jambi yang terbakar.

Dia berlari sekira 500 meter, dari simpang Polda Jambi ke lokasi kebakaran Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi

Helrawaty heran, pengguna jalan tidak mau minggir saat ada kebakaran, padahal mobil patroli telah menyala rotatornya, 

“Dua mobil itu baru mau minggir setelah lampu rotator dinyalakan. Itu menyedihkan, padahal kami bukan dalam rangka main-main. Kami tidak mungkin teriak di jalan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Karena padatnya arus kendaraan, Helrawaty akhirnya turun dari mobil dan berlari dari simpang Mapolda Jambi menuju lokasi kebakaran. 

Pihak kepolisian mengungkap sejumlah kendala saat menuju lokasi kebakaran yang melanda Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jambi di Kecamatan Jambi Selatan, Minggu (23/11/2025).

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawaty Siregar, mengatakan mobil patroli sudah menyalakan lampu rotator ketika melaju menuju lokasi. 

Namun, sebagian pengendara tetap enggan memberi jalan sehingga memperlambat respons petugas.

“Dua mobil itu baru mau minggir setelah lampu rotator dinyalakan. Itu menyedihkan, padahal kami bukan dalam rangka main-main. Kami tidak mungkin teriak di jalan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Karena padatnya arus kendaraan, Helrawaty akhirnya turun dari mobil dan berlari dari simpang Mapolda Jambi menuju lokasi kebakaran. 

Jaraknya memang tidak terlalu jauh, namun situasi darurat mengharuskannya bergerak cepat.

Dia berharap masyarakat lebih memahami pentingnya membuka akses ketika mobil patroli atau pemadam menuju lokasi darurat. 

Helrawaty juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah dan instansi terkait karena petugas terpaksa mendobrak pagar TK dan gedung pertanian untuk mempercepat penanganan.

“Ada yang komplain soal pagar, dan saya minta maaf. Tapi ini untuk kemaslahatan bersama. Kalau api sudah menyeberang, mau jadi apa kita semua,” tegasnya.

Kronologi dari Saksi Mata

Seorang warga, Vicky, menceritakan awal mula munculnya api. 

Dia sedang berada di kamar ketika ibu mertuanya memanggil panik.

“Sekitar pukul 14.28 WIB, saya keluar dan melihat api di bagian depan gedung. Waktu itu belum besar,” katanya.

Hanya dalam beberapa menit, api langsung membesar. 

Dia menyebut Damkartan Kota Jambi tiba di lokasi sekitar pukul 14.40 WIB.

“Damkar cepat datang. Itulah yang membuat api tidak cepat membesar,” ujarnya.

12 Armada Dikerahkan

Kepala Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga terkait kebakaran tersebut dan langsung mengerahkan kekuatan penuh.

“Kami menurunkan 12 unit armada, 65 personel, dan membawa 63 ribu liter air,” jelasnya.

Ia menyebut penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. 

Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, dengan titik api berasal dari plafon bangunan.

“Bisa saja karena instalasi listrik yang tidak pernah diremajakan atau peralatan listrik yang tidak dicabut. Masih banyak kemungkinan lain,” ujarnya.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. (Tribun Jambi/Syrillus Krisdianto/Kompas.com)

Baca juga: Ibu Hamil di Papua Meninggal Seusai Ditolak RS, Keluarga Desak Investigasi, Pihak RS Klarifikasi

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jambi Minggu Malam, Awas 8 Daerah Hujan Deras