Fenomena Geng Motor di Jambi

Kapolsek Jelutung: Bentrokan Malam Jumat di Kota Jambi, R Beli Senjata Online Rp 200 Ribu

Aksi perkelahian geng motor di Kota Jambi yang melibatkan dua kelompok remaja itu viral di sejumlah grup WhatsApp. 

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: asto s
Tribun Jambi/Srituti Apriliani Putri
GENG MOTOR - Kapolsek Jelutung Iptu Choiril Umam, menunjukkan senjata tajam yang dibeli remaja 14 tahun di Kota Jambi untuk duel geng motor, Kamis (13/11/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terungkap, senjata yang dipakai remaja di Kota Jambi untuk duel geng motor, dibeli via online alias daring (dalam jaringan). 

Sebelumnya, Polsek Jelutung menetapkan seorang remaja berusia 14 tahun berinisial R sebagai tersangka kasus penusukan dalam bentrokan antar geng motor di kawasan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Aksi kekerasan yang melibatkan dua kelompok remaja itu sempat viral di sejumlah grup WhatsApp. 

Dalam video yang beredar, mereka saling serang menggunakan senjata tajam di tengah jalan.

Dari penyelidikan, Polsek Jelutung menemukan fakta. 

Senjata tajam celurit panjang yang digunakan R, ternyata dibeli secara online.

“Dari pengakuan tersangka, senjata tajam itu dibeli lewat Instagram seharga Rp200 ribu,” ungkap Kapolsek Jelutung, Iptu Choiril Umam, Kamis (13/11/2025).

Choiril menjelaskan, celurit sepanjang sekitar 1,5 meter itu dipesan secara daring dan dikirim menggunakan jasa ekspedisi. 

Polisi kini menelusuri toko daring serta pihak pengiriman yang terlibat dalam transaksi tersebut.

“Kami juga akan melakukan sosialisasi ke pihak ekspedisi agar lebih ketat dalam pengantaran barang-barang berbahaya seperti ini,” tambahnya.

Bentrok Geng Motor di Malam Jumat

Bentrokan antara dua geng remaja itu terjadi pada Jumat (7/11/2025) malam. 

R, yang tergabung dalam geng motor bernama Trisula, mengaku awalnya mendapat tantangan dari kelompok lawan.

"Dio nantang awalnya kami tolak, terus dio datangi tempat kami duduk. Budak (mereka) itu bawa tiga motor," kata R saat diperiksa polisi.

Keributan pun tak terhindarkan. 

Kedua kelompok saling menyerang menggunakan senjata tajam. 

Dalam aksi perkelahian itu, celurit yang diayunkan R mengenai pinggang korban MIP, mengakibatkan luka tusuk serius.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya, sementara R melarikan diri sebelum diamankan polisi.

Waspadai Peredaran Senjata Tajam Beli Daring

Kapolsek Jelutung menegaskan, baik pelaku maupun korban masih di bawah umur. 

R kini telah ditahan di Polsek Jelutung.

Sementara itu, polisi juga membuka kemungkinan menetapkan korban sebagai tersangka karena sama-sama terlibat dalam duel geng motor tersebut.

Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran senjata tajam yang dijual bebas secara online, terutama yang mudah diakses oleh remaja.

"Kami imbau orang tua dan masyarakat agar mengawasi aktivitas anak-anak di dunia maya. 

Pembelian senjata tajam secara daring jelas berbahaya dan bisa memicu tindak kriminal," kata  Iptu Choiril. (Tribun Jambi/Srituti Apriliani Putri)

*) Artikel ini memuat informasi sensitif terkait kekerasan dan tidak bertujuan menganjuran untuk melakukan kekerasan. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda membutuhkan dukungan terkait kekerasan, jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang atau lembaga bantuan psikologis terpercaya.

Baca juga: Api Membubung di Pabrik Tahu Dekat Lapangan KONI Kota Jambi, Warga Panik

Baca juga: Duel Geng Motor di Jelutung Jambi, Remaja 14 Tahun Sabet Lawan Pakai Celurit

Baca juga: Breaking News: Pabrik Tahu di Talang Banjar Kota Jambi Dilalap Si Jago Merah, Warga Berhamburan 

Baca juga: Warga Jambi, BLT Kesra Warga Jambi November Rp 900 Ribu Cair, buka cekbansos.kemensos.go.id

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved