Perampokan di Jambi

Update Rute Pelarian Perampok Nindia Naik Pajero hingga Pengejaran Polresta Jambi

Perampok di Jambi meninggalkan sepatu dan segelas air putih di teras rumah Nindia Novrin (38), kawasan Talang Bakung, Kota Jambi.

Penulis: asto s | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/SRITUTI APRILIANI
PEMAKAMAN - Ratusan pelayat mengiringi kepergian Nindia Nofrin (38), ibu rumah tangga yang menjadi korban perampokan di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jumat 5/10/2025. Nindia meninggal dalam kondisi luka-luka parah. 

Kasi Humas Polresta Jambi, IPDA Deddy, menyatakan pihaknya bersama Ditreskrimum Polda Jambi telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.

“Beberapa informasi yang beredar di media sosial menyebut pelaku sudah tertangkap. Itu tidak benar. Sampai saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” tegasnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur dan sepasang sepatu dari lokasi kejadian. Video viral yang menampilkan mobil memasuki Gerbang Tol Sebapo juga sedang dianalisis untuk memastikan kaitannya dengan mobil korban.

Nyetir Ngebut, Dugaan Jalur Pelarian Perampok Talang Bakung

Tribun Jambi mengumpulkan informasi dari beberapa warga sekitar rumah Nindia Novrin, Jumat (3/10/2025) siang.

Mereka menyebutkan ada CCTV yang menangkap gambar pelaku, namun posisinya dari samping, sehingga tak terlihat muka.

Warga juga menyebutkan setelah mengeksekusi korban, perempok buru-buru kabur membawa mobil Pajero putih milik korban dan sejumlah benda, termasuk tiga HP. 

"Mobil itu kan awalnya diparkir di rumah, dibawa perampok keluar rumah posisi mundur.

Kemudian belok melewati jalan ini (Jalan Ahmad Hasyim), ngebut," ujar pedagang lontong sayur yang juga warga di sekitar lokasi.

Saat berada di jalanan kampung, mobil Pajero putih itu dikendarai pelaku di dengan kecepatan tinggi, hingga hampir menabrak seorang ibu-ibu yang sedang melintas.

"Pagi itu, sebelum jam enam pagi, ibu-ibunya sampai hampir jatuh, minggir. 
Dibilangnya itu yang bawa (menyetir) mobil orang gila," tuturnya.

"Itu sebelum pukul enam, setengah enam mungkin," kata pedagang tersebut.

Saat mendengar bahwa mobil Pajero Nindia sudah berada di Sumatera Selatan, dia berkomentar itu mungkin saja terjadi.

"Dari sini, keluar tembus Jalan Lingkar (Timur), terus sampai Paal 10, belok kiri terus sampailah pintu tol, laju ke Palembang. Cepat itu, wong orang itu lewat depan sini kencang nian," ujarnya.

Menurutnya, mobil Pajero Sport memiliki peranti GPS (global positioning system) sehingga mudah dilacak.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved