Copet di Pasar Talang Banjar
Cara Licik Emak-emak Komplotan Copet di Pasar Talang Banjar Jambi Bikin Dompet Raib
Emak-emak komplotan copet beraksi di Pasar Talang Banjar, di Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi tiga emak-emak komplotan copet bikin geger Pasar Talang Banjar, Kota Jambi.
Mereka tepergok warga saat beraksi mencuri dompet pengunjung Pasar Talang Banjar, Senin (29/9/2025).
Pasar Rakyat Talang Banjar merupakan satu di antara pasar tradisional di Kota Jambi.
Lokasinya di Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Pasar ini menjadi pusat perdagangan di Kota Jambi wilayah timur.
Di sini, pedagang menjuang beragam kebutuhan pokok dan harian, dari sembako, ikan, ayam, daging, buah-buahan, kue-kue, peralatan dan perlengkapan dapur.
Biasanya pedangang kaki lima yang ada di Jalan Orang Kayo Pingai, berjualan hingga ruas jalan, sehingga kemacetan. Pada Juni 2025, Pemerintah Kota Jambi merelokasi ratusan PKL ke Pasar Angso Duo untuk menata kawasan agar lebih rapi.
Strategi Rapi
Strategi emak-emak komplotan copet ini terbilang rapi.
Para pelaku menyamar sebagai pembeli bawang, lalu memepet korban yang sedang bertransaksi.
Dengan kerja sama terstruktur, satu orang bertugas mengeksekusi, satu menyamarkan gerakan, dan satu lagi menerima hasil curian.
“Pelaku Wati jadi eksekutor, Rusdiana mengalihkan perhatian korban, sementara Ita menampung barang hasil copetan,” jelas Kapolsek Jambi Timur, AKP Edi Mardi, saat konferensi pers, Rabu (1/10/2025).
Ketiganya menggunakan hijab panjang dengan warna berbeda.
Dari pemeriksaan, kain hijab itu dipakai untuk menutupi barang curian agar tidak terlihat.
Polisi juga mengungkap, sehari sebelumnya komplotan ini sempat sukses mencopet Rp 3 juta dengan modus serupa.
Terekam CCTV
Aksi mereka sebenarnya sudah terekam CCTV pada 28 September, namun saat itu berhasil lolos.
Baru pada Senin siang, saat wajah mereka dikenali pedagang, komplotan ini diteriaki warga dan akhirnya diamankan.
Zuraini, pedagang pasar, mengatakan aksi emak-emak copet itu sudah meresahkan.
"Hari Jumat kemarin ada pembeli kehilangan uang.
Setelah dicek CCTV, wajahnya sama dengan gerombolan ini. Makanya pas datang lagi, langsung diteriaki," ujarnya.
Pedagang lain, Syahril, mengaku khawatir pembeli enggan datang karena takut jadi korban.
"Kalau begini terus, pasar bisa sepi. Orang takut belanja," katanya.
Kini tiga emak-emak itu, yang diketahui berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sudah diserahkan ke Polsek Jambi Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy, membenarkan penangkapan tersebut.
"Benar, tiga orang diamankan. Saat ini penyidik masih memeriksa intensif," katanya. (Tribun Jambi/Rifani Halim)
Baca juga: 6 Kecamatan di Kerinci Dapat Bantuan Truk Sampah dari Pemkab
Baca juga: Harga Emas Batangan Hari Ini di Pegadaian: Antam dan Galeri24 Kompak Naik, UBS Justru Turun
Baca juga: Sejumlah Lelaki di Jambi Kena Jebakan MiChat Mania, Tragedi Dalam Kamar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.