Korban Begal di Jambi Diamputasi
Begal Bikin Kaki Remaja F Diamputasi Sebagian, Masih Nekat Beralasan Diejek Korban
F, remaja yang kakinya harus diamputasi sebagian akibat dikejar begal di kawasan Taman Sungai Kota Jambi, membantah keras.
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beredar video pernyataan begal di Kota Jambi, yang menyebut awal mula mengejar dan merampas sepeda motor karena korban berinisial F (13) mengejek lebih dahulu.
Terkait pengakuan begal tersebut, F remaja yang kakinya harus diamputasi sebagian akibat dikejar begal di kawasan Taman Sungai Kota Jambi, membantah keras.
Ibu korban, Aci Cendrawati (42), menegaskan apa yang yang disampaikan begal tersebut tidak benar.
"Anakku sudah saya kasih tahu soal video pelaku ditangkap. Dia langsung bilang, ‘Ma, orang ini bohong. Mana ada abang mengejek dia, Ma.’ Anakku bilang dia hanya disuruh berhenti ketika bawa motor,” kata Aci, Minggu (28/9/2025).
Aci menuturkan kronologi anaknya (F) dikejar begal hingga menabrak pohon kecil, lalu
Saat F terjatuh, begal meminta kunci motor, namun F menolak.
"Pelaku lalu memukul dada dan kaki kiri anak saya sampai kondisinya parah, harus dioperasi," jelasnya.
F sempat pingsan di lokasi kejadian.
Kemudian, F membawa motor, meninggalkan korban dalam keadaan kritis.
Kondisi Kesehatan Korban Memburuk
Kini, remaja F sudah menjalani operasi kedua pada Sabtu (27/9/2025) pagi.
Sebelumnya, F menjalani operasi pertama pada Minggu (20/9/2025) pagi.
Pascaoperasi kedua, kondisi kesehatan anak Aci menurun.
"Dia ngigau, seperti ketakutan. Berkata, takut, Ma, Mama, takut, Ma, sambil kejang-kejang," tutur Aci.
Selain itu, remaja F juga sulit makan.
"Dia tidak mau makan sama sekali, susah sekali diberi makan," tambahnya.
Luka Fisik dan Trauma
Selain luka fisik hingga kakinya diamputasi, F juga mengalami trauma berat.
"Dia masih mimpi buruk. Dalam tidurnya bilang, 'ampun, Bang, jangan dipukul, Bang'. Saya sedih sekali mendengarnya,” ucap Aci.
Keluarga berharap kasus ini mendapat titik terang dan pelaku dijatuhi hukuman setimpal.
“Aku menuntut keadilan atas kasus ini. Semoga anakku lekas pulih, dan pelaku dihukum seadil-adilnya,” harap Aci.
Penangkapan Pelaku
Sebelumnya, Polsek Kotabaru menangkap dua begal, Yoshi Kazu alias Kaju (26) dan Fajri Putra Syaefenthy (23).
Keduanya merupakan sindikat curanmor yang juga terlibat pencurian di sebuah indekos dengan korban Hafizurahman (23), mahasiswa asal Tanjabtim, yang kehilangan sepeda motor Yamaha Mio M3 miliknya.
Sindikat curanmor ini juga terlibat peristiwa perampasan sepeda motor yang membuat seorang remaja disabilitas di Kota Jambi berinisial F (13), kehilangan kakinya hingga diamputasi.

Kompol Jimi Fernando, mengatakan penangkapan berawal dari kasus pencurian motor milik Hafizurahman.
Setelah penyelidikan, keduanya terbukti juga terlibat dalam aksi begal terhadap F.
Kasus curanmor yang diungkap Polsek Kotabaru, bukan hanya melibatkan satu pelaku.
Ada dua orang lain yang ikut serta, yakni Yoshi Kazu alias Kaju (26) dan Fajri Putra Syaefenthy (23).
"Keduanya sudah kami tetapkan sebagai tersangka, tetapi saat ini sedang ditahan dalam perkara berbeda. Kami tetap melakukan pemeriksaan terhadap mereka untuk melengkapi berkas perkara," jelas Kompol Jimi, Jumat (26/9/2025) malam.
Menurut polisi, peran kedua tersangka adalah membantu pelaku menjual motor curian ke daerah Sungai Lilin.
Saat ini Tim Opsnal masih berupaya menemukan barang bukti motor korban dan mendalami kemungkinan adanya jaringan penadah yang terlibat.
“Penyelidikan terus kami lakukan. Selain mengejar barang bukti, kami ingin memastikan apakah ada pelaku lain atau jaringan penadah yang menerima motor curian ini,” tegas Kompol Jimi.
Penangkapan dilakukan pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di rumah pelaku di Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota.
“Pelaku utama berinisial M. Ramadhan alias Madon berhasil kami amankan tanpa perlawanan. Dari hasil pemeriksaan awal, dia mengakui telah mencuri motor korban dan menjualnya ke daerah Sungai Lilin,” kata Kompol Jimi.
Barang bukti yang disita polisi antara lain satu unit motor Honda Scoopy yang digunakan pelaku saat beraksi, STNK dan BPKB motor milik korban, serta rekaman CCTV dari lokasi kejadian.
Saat ini pelaku ditahan di Polsek Kotabaru untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga tengah melengkapi berkas perkara dan berkoordinasi untuk mencari keberadaan motor yang sudah dijual.
Kompol Jimi Fernando menjelaskan, saat kejadian korban memarkir motornya di dalam pagar kost. Setelah itu, korban pergi keluar nongkrong bersama teman-temannya.
“Ketika korban kembali ke kost, motor sudah tidak ada lagi di tempat semula. Korban langsung melapor ke Polsek Kotabaru karena mengalami kerugian sekitar Rp5 juta,” kata Kompol Jimi.
Hasil penyelidikan tim opsnal menemukan bahwa pelaku masuk ke halaman kost, kemudian membawa kabur motor Yamaha Mio M3 milik korban. Rekaman CCTV menjadi petunjuk penting bagi polisi untuk melacak identitas pelaku.
LINK BERITA TERKAIT Korban Begal di Jambi Diamputasi
(Tribun Jambi/Rifani Halim)
Baca juga: Kuasa Hukum Imam Komaini Sidiq Korban Pembunuhan di Tebo Sebut Sudah dapat Bocoran Hasil Autopsi
Baca juga: Top 6 Pembunuhan di Jambi 26/9/2025, dari Pengusaha Tebo s/d Tebas dari Belakang
Korban Begal di Jambi Bantah Keterangan Pelaku: Mana Ada Abang Mengejek |
![]() |
---|
Remaja Korban Begal di Jambi Operasi Kedua, Sang Ibu: Dia Ngigau dan Susah Makan |
![]() |
---|
Pelaku Pembegalan di Taman Sungai Jambi Ditangkap, Ibu Korban Harap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya |
![]() |
---|
Pengakuan Begal yang Bikin Korbannya Diamputasi di Jambi, Awalnya Diikuti dan Dikejar |
![]() |
---|
Ini Wajah Begal yang Bikin Remaja F Diamputasi Kakinya, Juga Curi Motor di Indekos Suka Karya Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.