Top 6 Jambi 28/9/2025, Tragedi Simpur 1 hingga Begal Sadis Ditangkap

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Deretan peristiwa Top 6 berita populer Jambi Minggu 28 September 2025. 

Selain berita viral, ada juga video viral peristiwa di Jambi lainnya.

Berikut Top 6 enam berita populer di Jambi selengkapnya.

Diduga Perselisihan Lahan, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Pasutri di Bungku Batang Hari

WARGA RT 45 Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, digemparkan dengan peristiwa tragis pada Kamis (25/9/2025) pagi.

Pasangan suami istri, Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31), ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka dengan luka parah di bagian tubuh.

Kepala Bagian Humas Polres Batang Hari, IPTU Simbang Tetap, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan motif pembunuhan masih dalam penyelidikan.

“Iya benar, telah terjadi pembunuhan di daerah tersebut. Untuk motifnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Baca Selengkapnya

Pak Pendeta dan Ari Nainggolan Kaget Saat Masuk Rumah, Kondisi Erlances Sangat Mengenaskan

SAAT pak pendeta dan Ari Nainggolan datang bersama Mangatur Sitohang lalu masuk, mereka kaget. Bertiga, mereka melihat tubuh Erlances Pakpahan tergeletak dengan luka menganga di leher  bahkan hampir terpisah.

Kasus pembunuhan di RT Simpur 1, Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, membuat gempar.

Pasangan suami istri Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31) tewas dalam kondisi mengenaskan.

Simpur 1 merupakan sebuah daerah yang masuk wilayah administrasi Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Muaro Jambi,

Jaraknya dengan Muaro Bulian yang merupakan pusat Kabupaten Batanghari, sekira 117 kilometer. 

Baca Selengkapnya

Ini Wajah Begal yang Bikin Remaja F Diamputasi Kakinya

POLSEK Kota Baru menangkap sindikat curanmor (pencurian sepeda motor) sekaligus begal yang membuat remaja di Kota Jambi F (13) kehilangan bagian kaki kirinya, Jumat (26/9/2025).

Kapolsek Kotabaru, Kompol Jimi Fernando, kasus curanmor itu menimpa Hafizurahman di Jalan Serunai Malam III, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 23.18 WIB.

Saat itu, korban memarkir motornya di dalam pagar indekos. Setelah itu, dia pergi keluar nongkrong bersama teman-temannya.

“Ketika korban kembali ke kos, motor sudah tidak ada lagi di tempat semula. Korban langsung melapor ke Polsek Kota Baru karena mengalami kerugian sekitar Rp5 juta,” kata Kompol Jimi.

Hasil penyelidikan tim opsnal menemukan bahwa pelaku masuk ke halaman indekos, kemudian membawa kabur motor Yamaha Mio M3 milik korban. 

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Jambi November - Desember

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi memprediksi puncak musim hujan di Provinsi Jambi akan terjadi pada November hingga Desember 2025.

Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistiyono mengatakan dari hasil analisis curah hujan pada dasarian I September 2025, sebagian besar wilayah Jambi sudah memasuki musim hujan. 

Namun, masih ada daerah yang belum mengalami kondisi tersebut.

"Sebagian wilayah Kabupaten Bungo dan sebagian besar Kabupaten Kerinci masih belum masuk musim hujan sampai dengan hari ini," ujarnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kebakaran di Simpang Pulai Jambi 4 Bangunan

KEBAKARAN terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan Simpang Pulai, Kota Jambi, tepatnya di Lorong Danau Toba, Sabtu (27/9/2025). 

Kebakaran itu menghanguskan satu rumah non permanen dan tiga bedeng.

Satu korban dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar serius.

Berikut fakta tentang kebakaran di Simpang Pulai, Kota Jambi.

Baca Selengkapnya

Begal di Taman Sungai Jambi Ditangkap

ORANG tua remaja F (13), korban pembegalan di kawasan Taman Sungai, Kota Baru, Kota Jambi, mendapat kabar bahwa pelaku telah ditangkap polisi.

Hal tersebut disampaikan ibunda korban, Aci Cendrawati saat dihubungi via pesan singkat, Sabtu (27/9/2025).

“Saya dapat kabar dari berita, katanya pelaku sudah tertangkap,” katanya

Dia menuturkan, pihak kepolisian telah memberi kabar terkait penangkapan itu.

“Kata pihak polisi masih mendalami kronologisnya,” tuturnya.

Baca Selengkapnya