Kebakaran di Simpang Pulai Jambi
5 Fakta Kebakaran di Simpang Pulai Jambi, 1 Rumah dan 3 Bedeng Terbakar
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan Simpang Pulai, Kota Jambi, tepatnya di Lorong Danau Toba, Sabtu (27/9/2025).
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan Simpang Pulai, Kota Jambi, tepatnya di Lorong Danau Toba, Sabtu (27/9/2025).
Kebakaran itu menghanguskan satu rumah non permanen dan tiga bedeng.
Satu korban dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar serius.
Baca juga: Regulator Gas Bocor, Penyebab Kebakaran di Simpang Pulai Jambi Terungkap
Berikut fakta tentang kebakaran di Simpang Pulai, Kota Jambi.
1. Satu Korban Dilarikan ke rumah sakit

Seorang warga setempat, Yusuf mengatakan kebakaran itu bermula saat satu rumah mengalami kebakaran.
Dia mengatakan, tiba-tiba angin berhembus kencang ke kiri bangunan.
“Angin kencang, tiba-tiba tiga rumah bedeng tersambar api, satu di antara tiga rumah bedeng itu rumah orang tua saya,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, satu orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit Baiturrahim menggunakan ambulans.
Baca juga: Damkar Kota Jambi Kerahkan 11 Armada Padamkan Kebakaran di Simpang Pulai
2. Api Menjalar karena Angin

Yanti, salah satu warga setempat, menjadi saksi mata kejadian tersebut dan menceritakan bahwa kebakaran terjadi tiba-tiba saat ia sedang memetik daun ubi di sekitar lokasi.
“Tiba-tiba saat itu rumah sudah terbakar, beberapa orang menolong pemilik rumah,”’katanya.
Dia menjelaskan, angin segera berhembus ke 3 rumah bedeng.
“Angin sepertinya berhembus ke arah bedeng, terbakar lah rumah itu,” jelasnya.
3. Hanya Sisa Jemuran

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi pemilik dan penghuni rumah yang terbakar, beberapa di antaranya tampak menangis di lokasi.
Seorang pemilik rumah, Zaili mengatakan kurang tahu kronologis kebakaran tersebut.
“Saat itu lagi jualan, tiba-tiba terdengar ledakan tabung gas dan kabar rumah yang ku kontrak kebakaran,” katanya.
Zaili menuturkan, dirinya segera berlari ke rumah.
“Harta benda tidak semuanya terselamatkan, hanya pakaian di jemuran,” ungkapnya.
4. Sebelas Armada Dikerahkan untuk Padamkan Api

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Bustari Affandi, mengatakan pihak Damkar mendapatkan laporan via WhatsApp terkait kejadian itu pada pukul 10.13 WIB.
Kebakaran menghanguskan satu rumah non permanen dan tiga bedeng yang berada dalam satu bangunan.
Bustari menerangkan, Damkartan Kota Jambi menurunkan 52 personel untuk memadamkan api.
“Untuk memadamkan api, Damkartan Kota Jambi menurunkan Peleton 1 Mako, Regu 1 Pos Pelayanan Kota Baru, Regu 1 Pos Pelayanan Jambi Kota Seberang, dan Regu 1 Jambi Timur,” terangnya.
Dia menambahkan, 11 armada turut dikerahkan untuk memadamkan api.
“Dua unit armada komando, tujuh unit armada tempur, dan dua unit armada suplai juga diturunkan,” ujarnya.
5. Penyebab Kebakaran karena Regulator Gas Bocor

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Bustari Affandi, memaparkan kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran regulator gas saat pemilik rumah sedang memasak.
Dia mengatakan kejadian bermula saat pemilik rumah sedang memasak labu siam.
“Ternyata regulator gas mengalami kebocoran dan menimbulkan api pada regulator gas,” katanya, pada Sabtu (27/9/2025).
Dia menuturkan, pemilik rumah langsung menutup dengan kain namun api langsung membesar.
“Api sudah menyebar ke sisi plafon yang terbuat dari kayu, sehingga merambat ke 3 bedeng di belakang rumah korban,” tuturnya.
Akibat hal itu, pemilik rumah mengalami luka bakar.
“Warga melihat kepulan asap dari rumah dan langsung menghubungi layanan call center 112 dan WhatsApp Damkartan Kota Jambi,” jelasnya.
Bustari menerangkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak PLN.
“Hal itu untuk memutus jaringan instalasi listrik di lokasi kejadian kebakaran,” terangnya.
Dia menambahkan, pihak Damkar segera memproteksi penyebaran api yang mengarah ke rumah warga lainnya.
“Hal itu supaya tidak terjadi penyebaran dan membakar bangunan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, dia mengatakan Damkar sempat mengalami hambatan saat memadamkan api.
“Hambatan jalan yang sempit untuk armada masuk ke lokasi, butuh waktu 1 jam 45 menit untuk memadamkan api,” pungkasnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.